Jumat, 07 Mei 2010

Jangan Pacaran !!

Banyak sekali orang tua mulai sejak SMP, SMA bahkan saat anak memasuki perguruan tinggi melarang anaknya untuk tidak berpacaran. Sedangkan anak dalam masa sekolahnya saja memiliki banyak waktu luang di luar jam sekolah atau di luar kesibukannya untuk belajar. Akhirnya mereka memilih untuk pacaran diam-diam yang berimbas ke pacaran yang tidak sehat.


Pacaran mungkin sesuatu yang sudah tidak asing lagi untuk dibicarakan. Sejak anak lahir dari rahim ibu anak pun mendapatkan kasih sayang yang begitu tulus dari seorang ibu. Apalagi dalam masa – masa remaja yaitu menginjak usia sekolah menengah, berlanjut ke sekolah menengah secara biologis merka mengalami perubahan fisik dan psikis pada masa-masa yang dilaluinya, dimana remaja ingin mencoba karena terdorong rasa ingin tahu mereka yang tinggi. Remaja belum memiliki orietasi materi karena kehidupannya masih serba ditanggung oleh orangtunaya, jadi tidak ada hal penting yang terlalu membebani pikiran remaja.


Di jaman seperti sekarang ini mungkin hanya ada satu diantara seribu orang yang mereka mengatas namakan sayang dan cinta dengan adanya sentuhan fisik. Perilaku yang mulai di luar batas ini cenderung dalam hubungan berpacaran yang cenderung mengarah dalam seks bebas. Perilaku seksual adalah perilaku yang muncul oleh karena dorongan seksual. Perilaku seksual bermacam-macam mulai dari bergandengan tangan, pelukan, kissing necking, petting, licking dan sampai berhubungan seksual. Dan perilaku seksual bisa diibaratkan seperti bola salju yang sekali dilepaskan dari atas bukit akan semakin membesar terus dan susah untuk dihentikan.
Kenapa harus seperti itu???


Bagi cowo coba gunakan logikamu sebelum kamu melakukan itu? Aku nyakin pasti kamu bakalan merasa bingung setelah kamu melakukan itu. Bagi cewe gunakan lah pikiranmu juga, walaupun sebagian emosi yang kamu gunakan, kamu pasti akan merasa bingung setelah kamu melakukan itu. Jawab saja dengan jujur aku pun gak bakalan tahu gimana rasanya setelah itu. Aku hanya tahu dari teman-temanku saja… (penulisnya aja katro,,tapi biarin aja. Aku berusaha menjaga diriku dengan baik, aku bersyukur dan aku bangga pada diriku sendiri. Gak sombong hehehe). Jadi lupa sampai mana aku mau ngluarin unek-unek !!! hohoho


Kenapa pacaran selalu diartikan sesuatu yang buruk, jelek, dan jangan dilakukan. Padahal aku merasa selama pacaran dilakukan dalam batas-batas yang benar, pacaran dapat mendatangkan banyak hal positif. Pernah juga aku menemukan orang yang status umumnya gak berpacaran padahal sebenarnya mereka tetap saja aku artikan sebagai pacar. Jadi kenapa masih berpikir pacaran itu negatif???


Aku mengartikan pacar sama seperti halnya teman special. Dia menjadi temen dekat tapi lebih special dibandingkan dengan teman-teman lainnya. Pacaran sebenarnya merupakan waktu bagi sepasang individu untuk saling mengenal satu dengan yang lain. Pacaran pastinya memiliki efek dan bias terhadap kehidupan masing-masing. Baik secara positif ataupun negatif tergantung bagaimana cara menjalaninya.
Dengan kata lain yang perlu dan harus kita jalani adalah ”pacaran sehat”.
Di dalam proses pacaran kita tidak hanya dituntut untuk mengenali emosi diri sendiri, tetapi juga emosi orang lain. Dan yang tak kalah penting adalah bagaimana mengungkapkan dan mengendalikan emosi dengan baik. Jadi tak bijaksana bila melakukan kekerasan nonfisik, marah-marah, apalagi mengumpat-umpat orang lain termasuk pacar kita. Tapi bukan dalam arti diam saat timbul masalah, selesaikanlah dengan bijak, bicarakan secara terbuka. Tanpa keterbukaan akan menimbulkan konflik dalam diri masing-masing yang bahkan bisa mengarah terhadap rutinitas harian dan prestasi belajar ataupun bekerja.


Pacaran itu tak mengikat
Hewan kali ya di ikat segala. Takut kabur, takut lari dari kita. Kalau jodoh mah gak bakalan kemana-mana. Masa setiap hari harus sama pacar dari pagi, siang, malem kayaknya bosen banget dech. Kalau setiap hari sama sang pacar bisa bahaya juga tuh, harus bener-bener punya iman yang kuat nih dah bisa gak punya teman juga …
Pacaran tidak mengikat yaitu hubungan sosial dengan yang lain harus tetap terjaga. Dan bukan tak mungkin, kita akan merasa asing di lingkungan sendiri. Enggak mau seperti itu kan??Tapi bukan dalam arti hubungan ”bebas” yang sebebas-bebasnya… Tentunya kita harus menghormati apa yang menjadi pegangan serta tujuan dalam berpacaran. Jika status telah mengarah pada ikatan lebih ”serius” (dalam arti penikahan) maka kita harus lebih bijak dalam menjaga kepercayaan untuk mencegah terlukainya perasaan pasangan masing-masing. Membangun kepercayaan merupakan hal yang penting dalam keharmonisan suatu hubungan.


Seks saat Pacaran??? Jangan dulu deh..
Secara biologis, masa remaja merupakan masa perkembangan dari kematangan seksual. Tanpa disadari, pacaran mempengaruhi kehidupan seksual seseorang. Kedekatan secara fisik bisa memicu keinginan untuk melakukan kontak fisik yang merupakan insting dasar setiap organisme. Apabila diteruskan dapat menjadi tak terkontrol alias kebablasan. Jadi, dalam berpacaran kita harus saling menjaga untuk tak melakukan hal-hal yang berisiko terhadap perkembangan fisik dan mental remaja, salah satunya adalah perilaku seksual. Oleh karena itu, pengendalian diri dalam berpacaran tentunya sangat diperlukan.
Apa saja yang mempengaruhi perilaku seksual remaja??

1. Faktor internal
Bagaimana kita mengekspresikan perasaan, keinginan dan pendapat tentang berbagai macam masalah. Bagaimana menentukan pilihan ataupun mengambil keputusan bukan hal yang mudah. Dalam memutuskan sesuatu, kita harus punya dasar, pertimbangan dan prinsip yang matang

2. Faktor Eksternal
Perilaku seks diantara kita juga dipengaruhi oleh faktor-faktor dari luar. Contohnya :

• Kemampuan orang terdekat utamanya orang tua dalam mendidik tentunya akan mempengaruhi pemahaman kita mengenai suatu hal, terutama masalah seksual.

• Agama mengajarkan mana yang baik dan mana yang buruk. Pemahaman terhadap apa yang diajarkan agama akan mempengaruhi perilaku kita

• Remaja cenderung banyak menghabiskan waktu bersama teman sebayanya sehingga tingkah laku dan nilai-nilai yang kita pegang banyak dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan kita

• Teknologi informasi yang makin berkembang memudahkan kita mengakses informasi setiap saat. Tetapi, kemajuan teknologi informasi tak selalu membawa pengaruh yang positif. It’s depend on you guys!!!


Pengaruh buruk pacaran tak sehat apa aja sih??
• Cedera fisik (memar, luka-luka, dll)
• Kondisi tubuh lemah; mudah sakit
• Perasaan tertekan; curiga yang berlebihan; bingung
• Kehilangan teman; merasa asing dilingkungan sendiri
• Terkena penyakit menular seksual (PMS)
• Kehamilan tidak diinginkan (KTD); aborsi; pernikahan dini
• HIV/AIDS
• Stress yang parah; gila; keinginan bunuh diri
• Meninggal dunia

0 comments:

Posting Komentar

Recent Posts

Text