Ada secercah cahaya pagi masuk ke dalam kornea mataku. Sempat masuk dan aku terima dengan baik lalu aku terjemahkan dengan cepat. Barang kali benar-benar tak sampai satu detik mungkin sudah aku jawab. Tidak loading dan lambat, sesegera terjawab seperti reflek yang tidak terjamah oleh otak. Bukan suatu teori tapi tentang suatu kesimpulan mendasar. Sepertinya ini sebuah lelucon, tapi tidak juga mengocok perut sampai terpingkal-pingkal. Hanya saja hati kecilku tersenyum manis saja, karena sepertinya aku tidak pantas tertawa apalagi sampai terpinkal-pingkal. Sungguh tak mungkin aku lakukan. Kata-kata yang indah yang seharusnya tidak terangkai dan hanya menjadi rangkain yang tak berarti. Tidak tergambarkan dan tidak bernilai. Hanya omong kosong dan kemunafikan. Sungguh menggelikan. Tapi aku tak ingin begitu. Aku ingin merangkainya dengan ketulusan dan kelak Dia yang menjawabnya dengan ramah.
Sesuatu yang tidak akan pernah berubah karena kata dan hati bukan menjadi satuan kata-hati yang sempurna menjadi satu kata indah dari gabung keduanya. Bila saat ini aku berada dalam taman mimpi pasti semua ini takan pernah berubah. Bila aku berada disana sekarang pun tak perlu aku bayangkan dan tak perlu aku renungkan karena semua takkan berubah. Hanya karena sebuah taman mimpi.
Cobalah berpaling . .
Karena ini hanya taman mimpi, taman langit . . . .
Semua takkan berubah . . .
Sampai kapan pun ini taman langit tentang mimpi-mimpiku . . .
Dalam gelap terang pun semua takkan berubah . . .
Karena ini hanya taman mimpi dan pasti semua takkan pernah berubah . . .
Meskipun hanya taman mimpi tapi biarlah, aku punya hak untuk itu,,kelak Tuhan akan memeluk mimpi-mimpiku dan mimpi-mimpimu, untukku, untukkmu, sahabat, cita dan cinta amin . . .
Sesuatu yang tidak akan pernah berubah karena kata dan hati bukan menjadi satuan kata-hati yang sempurna menjadi satu kata indah dari gabung keduanya. Bila saat ini aku berada dalam taman mimpi pasti semua ini takan pernah berubah. Bila aku berada disana sekarang pun tak perlu aku bayangkan dan tak perlu aku renungkan karena semua takkan berubah. Hanya karena sebuah taman mimpi.
Cobalah berpaling . .
Karena ini hanya taman mimpi, taman langit . . . .
Semua takkan berubah . . .
Sampai kapan pun ini taman langit tentang mimpi-mimpiku . . .
Dalam gelap terang pun semua takkan berubah . . .
Karena ini hanya taman mimpi dan pasti semua takkan pernah berubah . . .
Meskipun hanya taman mimpi tapi biarlah, aku punya hak untuk itu,,kelak Tuhan akan memeluk mimpi-mimpiku dan mimpi-mimpimu, untukku, untukkmu, sahabat, cita dan cinta amin . . .
0 comments:
Posting Komentar