Mengapa kembali, ada yang tak di mengerti
Mengapa berakhir, dia sendiri juga tak menyangka
Mengapa bersedih, kebahagiaan yang tak seharusnya
Mengapa terhenti, dia tak mampu berpura-pura lebih jauh lagi
Meski terlihat sempurna, tak seharusnya kami dicampakkan
Mereka masih saja berpandangan lain
Keteguhan sikap mungkin tak mampu mengubah arah
Sebagian dari mereka malah mengalihkan perhatian untuk memperindah cerita
Kudengar dua orang itu adalah pengatur, seperti dia__ dua menjadi satu
Dunia baru yang tercipta dari mimpi
Sampai akhirnya mimpi yang terlalu lama seolah seperti ada
Terhentak sakit dari atas kenyamanan yang tak seharunya dirasakan
"Aku hanya bermimpi", rasanya tak karuan, sakitnya seperti mimpi buruk yang sulit dijelaskan
Terbangun dengan takut yang bercucuran
Dia sebut nama-Nya, seindah awal perjumpaan mimpi indahnya
Pastilah akan melekat lebih lekat dibandingkan coklat pekat peneman kopi pagi
Untuk semangat yang harus ada, hadirlah dengan penuh senyuman
Susu putih manis di beberapa hari setiap minggu, haruslah perempuan itu meminumnya
Tak haruslah tunjukkan rasa ikhlasmu yang masih terasa berat
Berdoalah terus, seperti saat waktu-waktu mengantarkanmu
0 comments:
Posting Komentar