Jumat, 22 Juni 2012

Temukan Filosofi Hidupmu, Sekarang!!

Menulis menjadi salah satu kegemaranku. Mungkin karena hobi atau hanya sekedar "games" untuk merefresh otak sejenak. Bukan hanya aku, orang lain, bahkan kebanyakan perempuan-mereka memiliki kegemaran yang sama. Banyak alasan mengapa aku mengatakan demikian, khususnya bagi sebagian besar perempuan di sana. Berbagi informasi, ilmu pengetahuan ataupun hanya sebatas sharing. Nah, untuk karegori yang terakhir ini memang pernah menjadi pembahasan yang menarik khususnya di dunia maya.

Tidak sedikit perempuan memilih untuk sedikit tertutup dalam hal masalah pribadi, begitu juga aku. Keterbatasan mereka untuk berbicara, membuat mereka memilih jalur alternatif. Sebagai salah satu media yang paling maju dan berkembang pesat hingga digemari seluruh orang di belahan bumi, si dunia maya-internet ini memang menjadi alternatif yang paling tepat. Selain harga yang terjangkau, dapat diakses oleh siapa pun pada waktu kapan pun-media ini memang jempol banget. Apalagi untuk anak muda di zaman sekarang ini, T.O.P banget deh. Tanpa harus khawatir lagi, semua pasti akan lancar seketika.

Beberapa artikel pernah membahas tentang dampak negatif "sharing" di dunia maya. Solusi yang masih saja terekam dalam otakku setelah membaca artikel tersebut dengan seksama adalah "pilihlah teman yang dapat dipercaya dan mintalah solusi kepadanya", "... toh kalau ada teman yang bisa diajak bercerita, kenapa harus dibicarakan di dunia maya?". So, kenapa Anda melarang Saya untuk bercerita di dunia maya? (sabar donggg)

Keterbatasan teman memang menjadi alasan mereka untuk menulis. Dalam hal ini, sebenarnya mereka bukan tidak memiliki banyak teman atau karena mereka tidak dapat bersosialisasi, tetapi ada alasan lain seperti kurang percaya. Sebagai solusi yang tepat adalah "pilihlah teman atau sahabat yang dapat kamu percaya", itu pasti. Percaya dan saling mempercayai adalah dua hal yang jarang sekali ditemukan. Pernyataan terbaik adalah mendapat teman atau sahabat yang dapat dipercaya pasti akan menjadi hal yang sangat menyenangkan. Percaya dan saling mempercayai akan membuat masing-masing dari mereka mudah untuk menggambarkan dan menanggapi bahan sharing. Seperti halnya belajar, kita mengumpulkan informasi-informasi yang bermakna, meski di dunia maya "sharing" pun demikian. Maka dari itu mereka memilih menulis, belajar bahasa, dan sastra. Nah lho..rumit. Berbicara seperti ini, aku semakin sadar, ternyata perempuan itu memang rumit. (ngakak hahaha)

Sebagai manusia yang terlahir dengan keberuntungan mengenal sekolah, kita dapat mengubah suatu hal negatif menjadi hal positif, tidak sebaliknya. Bagaimana caranya? (Pikir sendiri ya hehe ^^). Karena manusia terlahir dengan segala  kekurangan, maka lengkapilah dirimu. Dalam hal ini sharing di dunia maya akan kita bawa menjadi positif. Sepakat? Bagaimana caranya? (kalau masih tanya juga, oh kau sungguh keterlaluan)

Sebelum coretan ini semakin panjang dan berlalu begitu saja atau sebentar lagi akan kamu baca, apakah kau merasa aneh? silahkan berkomentar nanti saja. .

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, berbagi informasi, ilmu pengetahuan atau sharing di dunia maya menjadi hak masing-masing individu. Bagaimanakah kamu menganggap sharing menjadi hal negatif sehingga membuatmu menjadikannya sebagai alternatif dalam kegemaranmu menulismu?. Ingatlah bahwa bagaimana pengalaman mampu menduduki peran yang mampu mengubah filosofi tentang kehidupanmu. Hal semacam ini akan mampu mengajak permbaca ataupun mereka yang gemar menulis bisa saling belajar, karena semua ilmu pengetahuan yang kita pelajari, sejatinya ada pada suatu harapan untuk mampu menerapkan dalam kehidupan-memecahkan masalah baik untuk saat ini dan kelak yang akan datang; baik untuk diri sendiri, agama, masyarakat, (bangsa dan negara). Nah lhoooo malah semakin rumit.

Pengalaman adalah guru terbaik dalam sejarah hidup manusia. Meskipun masih dipengaruhi oleh fakor lain, pengalaman mampu memberikan pelajaran yang lebih bermakna daripada yang lain. Kebermaknaan tersebut karena kita dan segenap panca indra turut serta di dalamnya. Mereka turut serta mengalami, merasakan tanpa menambahkan bahkan seditik mengurangi apa yang kita rasakan. Manusia mampu merasakan dengan baik karena mereka punya hati. Sama halnya dengan fungsi hati dalam sistem organ tubuh manusia, hati juga mempunya fungsi dan peran yang sama dalam mengubah filosofi kehidupan seseorang. Jadi, tulislah apa yang kau rasakan dan temukan filosofi hidupmu, sekarang!!








2 comments:

  • OUTBOUND DI MALANG says:
    11 Juli 2012 pukul 09.54

    kunjungan gan,bagi - bagi motivasi
    Hal mudah akan terasa sulit jika yg pertama dipikirkan adalah kata SULIT. Yakinlah bahwa kita memiliki kemampuan dan kekuatan.
    ditunggu kunjungan baliknya yaa :)

  • Unknown says:
    13 Agustus 2012 pukul 07.35

    haha....tak disangke saye punya kawan pinter cakap nian... kunjung balik lah saye punya blog
    http://beandisini.blogspot.com/

Posting Komentar

Recent Posts

Text