Selasa, 13 Mei 2014

Percayalah, Dia Mempersiapkanmu Lebih Indah


Manusia memang selalu dihadapkan dalam banyak hal, memilih adalah salah satunya. Dunia selalu terasa sempit ketika suatu pilihan harus segera diputuskan. Mengambil sebuah keputusan tidaklah seindah bayangan kebahagian yang akan kita raih dibalik keputusan yang kelak kita ambil. Meski terasa menyenangkan, tapi apalah daya segala sesuatu telah digariskan oleh Engkau_sang mahakaya pemilik kerajaan langit dan bumi serta segala isinya. Meskipun demikian, manusia tetap harus berusaha bukan untuk pasrah.

Kehidupan yang lebih baik pasti selalu menjadi impian setiap manusia. Tidak ada satu orang pun yang tidak mendambakan hidup bahagia dengan orang terkasih pilihan sendiri, menyaksikan keluarga yang selalu dalam keadaan sehat, tersenyum berkumpul di waktu senggang, memenuhi kebutuhan hidup dengan mudah, bahkan mungkin sampai kebutuhan tersiernya yang tercukupi. Semua orang pasti menginginkannya, tidak terkecuali engkau.

Kenyataan yang telah terjadi tidak perlu disesalkan. Sebaiknya mencari langkah lain untuk maju adalah tindakan yang bijak, tetapi menikmati kekecewaan bukanlah hal yang bermanfaat. Melangkahkan kaki itu adalah hal yang wajar sewajarnya manusia pada umumnya, tapi bagaiamana jika kaki yang kita langkahkah berada pada pijakan yang tidak biasanya, bagaimana langkah yang baik untuk tetap melangkah ke depan tanpa menganggkat pandangan setinggi-tingginya. Tentulah semua kembali kepada rizki Allah kepada umat-Nya setelah mereka berusaha.

Allah pasti telah mempersiapkan rizki untuk sebuah kehidupan. Satu hal yang akan mengingatkan kita kepada karunia Allah adalah jangan pernah merasa takut engkau kelaparan. Bumi ini luas dan kaya isinya bagi umat yang mau berusaha. Seperti saat ini, akhirnya menjadi kebahagian tersendiri untuk kedua orang tuaku_lulus menjadi sarjana. Meski awalnya impian dan cita-citaku bermula dari keinginan orang tua untuk menjadi guru, tapi toh akhirnya aku mencintai pendidikan. Rasanya bahagia tapi entah rasanya masih belum sempurna.

Kesempurnaan hanyalah milik Allah, manusia hanyalah satu dari sekian makhluk yang lemah dan selalu dalam ketidakpuasan. Rasanya tidak ingin bahagia disini saja, sekedar lulus sarjana tanpa bekerja apalah artinya. Ya Allah, berikanlah kesempatanku untuk mencari rizki-Mu. Begitu pula dengan mereka yang senantiasa berdoa dan melangkahkan kakinya dengan impian rencana hidupnya. Berikanlah kelancaran dalam setiap usahaku, begitu juga mereka. Meskipun hari ini masih merasa kecewa, semoga pada kesempatan lain Engkau memberikan kesempatan yang jauh lebih baik. Pelajaran hari ini adalah “Yakini, Putuskan, dan Laksanakan dengan Tuntas”.

0 comments:

Posting Komentar

Recent Posts

Text