Manusia
memang selalu dihadapkan dalam banyak hal, memilih adalah salah satunya. Dunia
selalu terasa sempit ketika suatu pilihan harus segera diputuskan. Mengambil
sebuah keputusan tidaklah seindah bayangan kebahagian yang akan kita raih
dibalik keputusan yang kelak kita ambil. Meski terasa menyenangkan, tapi apalah
daya segala sesuatu telah digariskan oleh Engkau_sang mahakaya pemilik kerajaan
langit dan bumi serta segala isinya. Meskipun demikian, manusia tetap harus
berusaha bukan untuk pasrah.
Kehidupan
yang lebih baik pasti selalu menjadi impian setiap manusia. Tidak ada satu
orang pun yang tidak mendambakan hidup bahagia dengan orang terkasih pilihan
sendiri, menyaksikan keluarga yang selalu dalam keadaan sehat, tersenyum
berkumpul di waktu senggang, memenuhi kebutuhan hidup dengan mudah, bahkan
mungkin sampai kebutuhan tersiernya yang tercukupi. Semua orang pasti
menginginkannya, tidak terkecuali engkau.
Kenyataan
yang telah terjadi tidak perlu disesalkan. Sebaiknya mencari langkah lain untuk
maju adalah tindakan yang bijak, tetapi menikmati kekecewaan bukanlah hal yang
bermanfaat. Melangkahkan kaki itu adalah hal yang wajar sewajarnya manusia pada
umumnya, tapi bagaiamana jika kaki yang kita langkahkah berada pada pijakan
yang tidak biasanya, bagaimana langkah yang baik untuk tetap melangkah ke depan
tanpa menganggkat pandangan setinggi-tingginya. Tentulah semua kembali kepada
rizki Allah kepada umat-Nya setelah mereka berusaha.
Allah
pasti telah mempersiapkan rizki untuk sebuah kehidupan. Satu hal yang akan
mengingatkan kita kepada karunia Allah adalah jangan pernah merasa takut engkau
kelaparan. Bumi ini luas dan kaya isinya bagi umat yang mau berusaha. Seperti
saat ini, akhirnya menjadi kebahagian tersendiri untuk kedua orang tuaku_lulus
menjadi sarjana. Meski awalnya impian dan cita-citaku bermula dari keinginan
orang tua untuk menjadi guru, tapi toh akhirnya aku mencintai pendidikan. Rasanya
bahagia tapi entah rasanya masih belum sempurna.
Kesempurnaan
hanyalah milik Allah, manusia hanyalah satu dari sekian makhluk yang lemah dan
selalu dalam ketidakpuasan. Rasanya tidak ingin bahagia disini saja, sekedar
lulus sarjana tanpa bekerja apalah artinya. Ya Allah, berikanlah kesempatanku
untuk mencari rizki-Mu. Begitu pula dengan mereka yang senantiasa berdoa dan
melangkahkan kakinya dengan impian rencana hidupnya. Berikanlah kelancaran
dalam setiap usahaku, begitu juga mereka. Meskipun hari ini masih merasa kecewa,
semoga pada kesempatan lain Engkau memberikan kesempatan yang jauh lebih baik.
Pelajaran hari ini adalah “Yakini,
Putuskan, dan Laksanakan dengan Tuntas”.
0 comments:
Posting Komentar