Pelajaran hari ini disela-sela mengerjakan tugas kuliah ada suatu kalimat " Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima) ". Alloh Mahakaya dan Mahapenyantun.
Seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Alloh dan hari kemudian. Maka perumpamaan itu bagikan btu licin, yang diatasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan, dan Alloh tidaklah memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.
Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhoan Alloh dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Alloh melihat apa yang kamu perbuat.
Dan jika diantaramu menginginkan kebun kurma dan anggur yang dibawahnya mengalir sungai-sungai , dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang ia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikian Alloh menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya.
Alloh menyuruh umatnya untuk menafkahkan hartanya ( di jalan Alloh) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang telah Alloh keluarkan dari bumi untukmu. Dan janganlah memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata atau tangan terhadapnya. Dan ketahualah Alloh Mahakaya lagi mahaterpuji.
Jika kamu takut miskin itu sesungguhnya keberhasilan syaitan menghasutmu. Syaitan menjanjikan (menakut-nakutimu) dengan kemiskinan dan menyuruhmu berbuat kejahatan (kikir) sedang Alloh menjanjikan untukmu ampunan dari pada-Nya dan karunia. Dan Alloh mahaluas (karunia-Nya) lagi mahamengetahui.
Alloh menganugerahkan al hikmah (kepahaman yang dalam tentanga Al Qur'an san As Sunnah) kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugerahi Al Hikmah itu , ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Alloh).
Apa saja yang kamu nafkahkan atau apa saja yang kamu nazarkan maka sesungguhnya Alloh mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat zalim tidak ada seorang penolong pun baginya.
0 comments:
Posting Komentar