Bunda, maafkan aku. .
Beberapa hari yang lalu tak sempat kuceritakan kisahku. .
Aku memilih diam, karena takut mengkhawatirkanmu. .
Aku baik-baik saja tapi pasti selalu membuatmu khawatir. .
Bunda, maafkan aku. .
Banyak kisah yang bisa kubagi denganmu. .
Tapi ini rahasia, tentang rasa sayangku untukmu. .
Yang takkan pernah tergantikan . .
Betapa rasanya aku bersyukur dititipkan kepadamu. .
Sungguh aku ingin menjagamu dengan baik. .
Jika dikemudian hari kau menangis sepertiku saat ini
mungkin itu tak seberapa dengan beban yang berada di pundakmu. .
Bersama ayah celoteh itu ada. .
Dengan senyum lepas, bersama berbagi cerita. .
Aku akan menghalangi tangis lukamu. .
Menjadikanmu untuk selalu tersenyum dan selalu bersamaku. .
Aku benar-benar memiliki keluarga yang sempurna. .
Aku bersyukur kepadaMu. .
Maka, Tuhan. .
Jagalah dia saat tak berada di sisiku. .
Lindungi hatinya, jagalah perasaannya dan berikanlah kemudahan untuknya
Begitu juga untuk separuh jiwanya yang selalu setia menemani
dan juga si kecil pahlawanku yang selalu memantuhi nasehat-nasehatnya dengan indah. .
0 comments:
Posting Komentar