Minggu, 06 Mei 2012

Ayam Goreng


Hari minggu selalu identik dengan jalan. Jalan-jalan dengan keluarga tersayang, ataupun dengan pacar tercinta. Bagi anak-anak yang sedang berada pada masa-masa peralihan, pilihan yang satu mungkin ini menjadi pilihan yang sangat tepat untuk dijalankan di akhir pekan. Weekend guys. . hari ini loe pada kemana aja. .?? Pas jaman-jamannya dulu masih ababil, gue sih emang hobi banget jalan-jalan. Ups,,! tapi kalo ada yang ngajak aja. Boleh jadi saat temen-teman lagi sama-sama nggak punya acara, ngumpul is pilihan yang paling tepat. Ngabisin duit dan ngabisin bensin. Huaaah asyik deh..

Hari ini kalo nggak salah juga hari minggu. Mudah-mudahan aja aku nggak salah. Khusus yang lagi baca coretan kamus hidupku, dan masih saja menganggap gue kurang konsisten dalam hal ketatabahasaan, jangan dipikir yaa, please jangan dipikir haha. Berhubung hari minggu, kita bebas mau ngapai aja. Okay! Karena hari ini sudah dipastikan hari minggu, dan loe bebas mau ngapain aja, gue disini juga sama. Bebas mau ngapain aja. Khusus yang lagi baca coretan kamus hidup gue, please juga jangan ngganggap gue orang gak bener dengan kata-kata bebas ini. Maksud gue disini, di hari minggu ini loe atau gue disini bebas mau jalan-jalan atau enggak sama sekali. So, jangan negative thinking, Okay. .

Sebagai hari minggu yang penuh kebebasan ini, gue memutuskan buat nggak jalan-jalan sama sekali. Okay, pada dasarnya, gue emang nggak hobi-hobi aman buat masalah jalan-jalan. Nggak hobi bukan berarti nggak sama sekali. Pilihan ini menjadi hobi gue saat jalan-jalan itu dilakukan sama orang-orang tersayang aja. Keluarga, teman, atau nggak sama sekali. Memang agak aneh sih rasanya kenapa jalan-jalan ini nggak menjadi hobi gue selain mereka. Begitulan arti sebuah prinsip. Ah agaknya ini nggak nyambung sama sekali.

Kembali dengan cerita di akhir pekan ini, gue punya cerita sendiri. Berada di rumah, berkumpul dengan keluarga kecil rasanya memang sangat merindukan. Bangun agak pagi dan ikutan masak, lagaknya mirip seperti ibu rumah tangga saja. Kegiatan seperti ini memang sebenarnya mengasyikan. Nggak kalah asyiknya dengan ngabisin uang buat jajan dan bensin, kegiatan ini sebenarnya lebih bermanfaan lho..selain bisa belajar masak, khususnya buat cewek-cewek yang phobia masak, kegiatan ini juga bisa mengasah kemahiran soal cara masak dan cita rasa bagi mereka yang hobi dan punya keinginan belajar masak.

Bicara masak sih gue nggak perlu diragukan lagi haha. Sedikit memaksa dan sombong (jangan ditiru ya), tapi khusus untuk masakan yang sederhana, gue boleh dibilang jago deh. Satu bukti yang akan membuat kalian percaraya adalah kata-kata mamih saat bilang "kamu yang numis kangkung ya, rasanya yang kaya kemarin itu". Dari kata-kata itu setidaknya, cita rasa gue lebih bagus dari pada yang nggak suka masak sama sekali. Bukti kedua setelah kata-kata itu, hari ini gue masak ayam goreng yang rasanya tuh enak deh. Sedikit pilih-pilih soal makanan, bagian ayam goreng yang paling gue suka adalah, sayap, kaki, ampela wajib di goreng kering dan asin. Dan syarat yang kedua itu harus ayam kampung. Selain itu aku nggak mau. Bagaimana dengan kalian yang salah satu menu favoritnya ayam goreng? Yuk share disini. .

0 comments:

Posting Komentar

Recent Posts

Text