Kamis, 31 Mei 2012

Scriptsweet (baca: Skripsi)

Berjuta lembaran kertas bertumpukkan di sini
Menanti untuk sekedar berguna dan berarti
Menggunung, lalu mulai lusuh
Tangan-tangan itu, katanya dalam harap dari sisi lain
Mungkin karena jiwanya mati, terkubur jauh, berpaling
Meninggi bagai tumpukkan salju
Noda mungilnya, sedikit membuatnya kembali tak berarti
Malangnya, si kertas putih itu. .

Ku temui dia di sana
Menanti lagi. .
Kehadiranku bertabur aroma keraguan
Telintas jelas, tapi sungguh ingin kudekap
Karena aku sungguh berarti
Maka lihatlah aku. .
Bertahanlah, kata si kertas putih itu. .

Ku poleskan sedikit warna dari kesucianmu
Cerahlah, cerahlah, cerahlah, dalam harapku
Berarti, berarti, berarti dalam usahaku
Tersenyum, tersenyum, tersenyum dalam semangatmu
Hapuskan noda mungilnya agar kembali berarti
Cantiknya, si kertas putih itu. .

1 comments:

  • Unggul Arif Satriyatno says:
    13 Agustus 2012 pukul 21.49

    gkgkgkgk....dadi pengin ngakak...
    jan to tuit bgt koh...ijin share yooo....pas bgt karo ax sing lg sibuk skripsi ki... (^_^)

Posting Komentar

Recent Posts

Text