Jumat, 24 September 2010

Semakin Tak Menentu

|0 comments
Pusing kepalaku dibuatnya. Stres berkepanjangan aku memikirkannya. Kesal yang semakin menjadi tak kunjung kutemukan titik puncak permasalahanku. Khawatir selalu menghinggapi meski disetiap waktu semua menemaniku. Kiranya cukup itu saja. Ah aku pusing. . . .



Mungkin harus pelan-pelan saja aku akan menjadi terbiasa. Menyesuaikan waktu, suasana, keadaan, kebiasaan, kecemasan. Ya semoga akan jadi baik-baik saja untuk sekarang dan kelak.

Kamis, 23 September 2010

Perutku Sakit

|0 comments
Sepulang kuliah sore aku menemukan makanan yang sedang aku inginkan. Sekian hari anak-anak kos merindukan kehadirannya. Pak Bejo, si penjual mie ayam akhirnya berkeliling di lintas kontrakan sore itu. Suasana kontrakan yang jauh berbeda dengan suasana kos melengkapi kenikmatan disetiap mili liter racikan bumbu-bumbu pelengkap mie-ayam+sawi hijau di mangkok putih bergambarkan ayam jago.

Hujan di sore itu menyelimuti tubuhku. Dengan satu botol kecap-saus dan satu mangkok kecil sambal menjadi pemanis tampilan mangkok-mangkok kami. Aku yang tak suka dengan saus memutuskan memilih sambal sebagai penggantinya. Kecap yang menjadi kesukaanku pun memberikan warna coklat dan menjadi coklat kehitaman diantara mangkok-mangkok yang lain. Aku menyantapnya sawi-mie-ayam dengan bergantian setelah masing-masing habis. Begitu juga dengan teman-temannya dengan caranya masing-masing. Kerupuk tahu pong melengkapi kuah-kuah itu. Kami yang sedang lapar dan aku yang baru makan satu kali tak menyisakan isi mangkok terkecuali sisa kuah yang tidak kuat lagi untuk kami santap.

Tak bisa aku bayangkan kembali tentang kejadian di sore itu. Kami yang begitu berselera makan meski hanya ditutup dengan minum air putih membuat aku tidak bisa tidur tenang di tengah malam. Perutku menjadi sakit. Pagi hari yang masih dibasahi embun pagi membangunkan tidurku. Mengantarkanku menuju kamar kecil di belakang pojok kontrakanku. Meski harus mengantri dengan teman lain yang sedang mandi dan entah sedang apa di dalam aku menunggu dengan sabar dengan berdiri. Sungguh perutku sakit sekali.

Tak akan aku ulangi lagi kesalahanku ini. Meski lezat tapi menyakitkanku, mungkin memang perlu dipikir kembali apa makanan yang kita pilih dan cara makan serta kondisi badan kita yang sedang sehat atau tidak akan mempengaruhi. Kasihan sekali perutku. Kau yang lama kosong dan tak terisi menjadi tercemar dengan makanan instan itu. Takkan aku mengulanginya. ^_~

Selasa, 21 September 2010

Tak Sedikit Berniat Ingin Menyakiti

|0 comments
Menjelang siang aku terbangun dari tidur nyenyakku. Dengan kasur baru, kamar baru, suasana baru aku menempatinya. Selama dua hari dua malam aku terjaga disini. Menjaga hatiku untuk tidak mengeluh bahkan menangis sekali pun. Tuhan, kumohon tunjukan bintang terangMu agar aku terpancarkan, karena aku mulai takut jika malam datang.

Buku-buku yang tak aku pakai, aku masukan dalam kardus, kemudian menumpuknya dengan kardus-kardus buku yang lain. Berharap ruangan kamarku yang berukuran 3m x 2,5m itu menjadi lebih luas. Dan kemudian rak buku satu-satunya aku dapat aku gunakan untuk buku yang akan aku pakai di semester baru ini.

Aku tancapkan beberapa paku di dinding kemudian aku tempatkan tas-tas kuliahku di posisi teratas. Begitu juga dengan almari pakaian empat tingkat berwarna merah muda itu. Aku meletakkannya di posisi paling samping kanan dari arah tidurku.

Kemudian meja lipatku, aku letakan di lorong-lorong bawah mimpiku. Dan aku akan menggunakannya saat tugas-tugas dan mengisi waktu-waktu luangku dengan si kuning yang selalu membuatku ceria, tak pernah membuatku hampa dan dia menjadi teman terbaikku dengan seketika, mengerti aku dan keadaanku.

Dengan berdoa aku menjalani hari-hariku. Kemudian aku akan berusaha semoga hari ini cerah. Dan bila mendung mungkin akan datang hujan. Tapi tunggulah beberapa saat, mungkin matahari akan muncul dan berkata padaku : " hai mentariku . . ." (dalam hati aku berkata). kemudian dia kembali terangiku menggantikan bintang-bintang malam kala itu. Meski bintang-bintang dan mentari tak muncul tunggulah sejenak. DIA selalu ada dihatiku. Kemudian aku tetap berdoa dan berusaha semoga hari ini akan cerah dan ceria seperti yang selalu aku harapkan.

Aku mulai menata langkahku. Begitu juga dengan sikapku. Perlahan aku lakukan. Sungguh rasanya ini menyakitkan untukku sendiri. Mungkin juga aku membohongimu dan diriku sendiri, tapi aku tak ingin menyakitimu. Ingin rasanya keadaan ini terjaga sama seperti halnya perasaan ini yang tak berubah. Tapi mungkin sulit untuk meyakinkan. Meskipun perkataanmu membuatku tenang, tapi aku pun masih tak bisa menjanjikan apa-apa. karena kesabaran, keikhlasan, kejujuran, kebaikan, keterbukaan, kekonsistenanmu dan tanggung jawabmu mencerminkan sifat terhadap sikapmu untukku dan untuk orang lain yang menjadikan aku bangga.

Tuhan yang akan menjawab dengan bergulirnya waktu. Hari demi hari terlewatkan, kemudian bulan demi bulan, dan tahun demi tahun semoga akan terjawab. Dan semoga Tuhan akan berikan yang terbaik untukku dan untuknya seseorang yang aku sayang. Tak pernah lelah aku berdoa, kelak semua ini akan indah pada waktunya dengan Anugerah-anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki, dengan semua doa-doa, mimpi-mimpi, dan harapan-harapnku dan begitu juga dengannya. Amin..

Senin, 20 September 2010

Apa Kata Sahabatku ??

|0 comments
"echa"
Pelangi itu indah karena punya tujuh warna merah, jingga , kuning, hijau, biru, nila, ungu. Tapi hidupku lebih indah, karena aku punya temen2 yang selalu tersenyum untuk memberi berjuta warna.


…Nilai persahabatan gak akan cair diimusim panas, gak akan membeku walau dimusim dingin, gak akan luruh dimusim hujan, tapi akan senantiasa mekar walu bukan dimusin semi…
Hargailah sebuah persahabatan, sayangilah bila bersama, 5fkanlah bila bersalah , rindukanlah jika berjauhan, fahamilah jika keliru ,nasehatilah bila tersilap.. sahabat sejati akan kekal sebagai SAHABAT SETIA.


SAHABAT ibarat 1 janji dalalm hati, tidak dapt ditulis, tidak dapat dibaca, takkan terpisah oleh jarak, takkan berrubah oleh masa, takkan sirna oleh amarah, sedetik dimata, selamanya dijiwa…


"celengan"
apa kamu tahu filisofi hubungan dua matamu? Mereka berkedip bersm, menangis bersama, melihat bersama dan tidur bersama meskipun mereka tidak dapat melihat 1 sama lain… “itulah arti persahabatan,,”
mening kiye…


huruf itu ada 26, dari A-Z,, dan bila huruf itu terangkai, akan menjadi kata2 yang indah dan bermakna,,begitu juga qt dan sahabat,, akan menjadi indah bila qt saling merangkai dan memaknai,,,
lumayan mbox,, mbeke gawe miki,, aja diece…
kiye mening…


kamu tahu LOTEK,, gimana rasanya, enak kan, ada bayem, kangkung dll+sambel ,, masing2 bahan menpunyai kekuatan rasa tersendiri, tepi wakaupun begitu, akan lebihsedap nikmat jika mereka diolah dan dipadukan..seperti halnya persahabatan juga akan lelllbih nikmat jika bernasib seperti kangkung dan kawan2,,bersatu tanpa mementingkan egonya masing2, melengkapi danmenciptkan keindahan yang baru…uwakaka… asem kedawan…


"DEeN"
Apapun suasana hatimu sekarang..
Kuharap smsku ne membuat kamu tersenyum…


Sahabat itu seperti bintang , tak selalu tampak tapi selalu ada dihati


“PERSAHABATAN” seperti qt yang tak sempat terucap oleh kayu kepada api yg menjadikan abu..”PERSAHABATAN” seperti isyarat yang tak sempat dikirim oleh awan kepada hujan yang menghilangkannya.


Dan’
Sebuah persahabtan takkan pernah berakhir, walaupun jrak, dan usia, serta keadaan, dan terus berganti seiring berputarnya roda waktu kehidupan.

Jika hatimu seperti bintang, sinarilah hati sahabat2mu setiap waktu dan jangnlah redup cahanya yang kamu milliki,, biarlah hatimu menjadi bintang yang paling bersinar dihati mereka..


Q kirimkan 1000 senyuman untukmu, ambillah yg 1,, simpanlah yg 999 dihatimu,,ambillah saat kau terluka,,
Zc aku senang melihatmu tersenyum,, KEEP SMILE,,friend@...


"SeNDUL-"
Q harap ALLAH memegangmu erat2..
Malaillkat menjagamu ketat..
Tidak hanya membuatmu baek..
Tapi supaya kamu dapat yg terbaek dalam hidupmu.
Amien,,,


Sahabat adalah lilin saat gelap menyalimuti diri ini
Sahabat adalah mentari saat beku da hampa menerjang jiwa
Sahabat adlah t4 kita berbagi suka dan duka
Sahabat selalu ada disini untuk qt…


Meet bobo..
Semoga mimpi indah
Good night friend


"Nyet2"
Jdikan al-qur’am sebagai pepnawar hati, zikirlah sebagai penghibur hati, sholat sebagai pelindung diri, taqwa sebagai baja dlm taman hati dan diriku sebagai teman sejati..


1pohon dapat memulai 1 hutan…
1 kata dapat memulai 1 makna…
1 cerita dapat memulai 1 kehidupan…
Dan…
1 senyuman dapat memulali 1 persahabatan…

Minggu, 19 September 2010

Film "3 Hati": Pilih Pacar, Orang Tua atau Agama? - WikiMu

|0 comments
Film "3 Hati": Pilih Pacar, Orang Tua atau Agama? - WikiMu


Hubungan orangtua dan anak sangat berdekatan, walaupun terkadang merasa dapat berdiri sendiri, tetapi faktanya memang tidak begitu. meski satu atau beberapa ada yang demikian,rasa-rasanya aku ttidak mungkin begitu. Karena biar bagaimanapun anak tetap sangat membutuhkan adanya kehadiran ataupun dukungan dari orangtua selama mereka masih ada.


Selama kamu sudah berusaha dengan baik, maka apapun hasilnya itu adalah merupakan bagian dari kehendak-Nya ( Tuhan / Allah ), yang penting janganlah nodai kebahagiaanmu tanpa restu dari orangtua, karena kebahagiaanmu tetap menjadi kebahagiaan bagi orangtuamu pula, semoga dengan niat kalian yang baik, dipertemukanlah jalan yang baik untuk mempersatukan kalian semua.

Senin, 13 September 2010

Merajut Kembali Cita-cita & Impianku

|0 comments

Merajut kembali cita-cita dan impianku yang tertunda di masa SMA dulu akan kembali kutemui. Hari ini menjadi cerita terindah mengisi dan melengkapi menjadi cerita tentang Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki.


Kerang sahabatku kini kembali. Menjadikan ukiran terindah dihatiku yang sempat kusut diterjang jarak dan waktu.


Dua digit angka terakhir nomor ponsel di jaman SMA yang tepat hari ini tak aku pedulikan pun seolah mengatakan "jangan tinggalkan aku". Aku mencoba merajutnya satu demi satu bagai benang yang kemudian aku urai, kemudian aku menjahitnya untuk cita-cita dan impianku.


Aku membahasnya dan memecahkan masalah demi masalah. Salah paham demi kesalahpahaman yang ada dan kemudian melumerkannya bak coklat padat di diatas air panas dengan perantara loyang kecil diatas air itu dan setelahnya menjadikannya tangis bahagia.


Hari ini sungguh menjadi hari yang indah. Meski lelah satu per satu menjadi terkumpul dan menahan panasnya terik matahari hingga sang fajar mulai tenggelam baru terkumpul, tapi aku bahagia. Bersama sahabat-sahabatku kita kembali bersama. Selok, menjadi tempat melepas rindu dan membuang kesalahpahaman sempat meretakkan persahabatan ini.


Tuhan . . .
Aku bersyukur Kau cerahkan hari ini dari pagi sampai malam ini aku merasa lelah dan mulai mengantuk. Ingin aku memejamkan mata tapi aku merasakan ketenangan yang sama seperti halnya sama saat sahabatku menenangkan hati dan pikiran penatku. Kau rekatkan kami kembali dengan cita-cita dan impian kami. Tentang impian hidup, cita-cita dalam persahabatan dan cinta.



Dalam setiap langkah dan doaku dan doa orang tuaku serta orang-orang yang aku sayang, semoga apa yang kini kita cita-citakan akan sampai di akhir nanti menjadi sesuatu yang indah pada waktunya.


Dengan mengingat setiap namaMu ya Alloh. Kuatkanlah aku dan sahabat-sahabatku. Teguhkanlah, tunjukkanlah selalu agar kami selalu dijalanmu dan mendapat ridhoMu. Sesungguhnya engkau maha pengasih lagi maha penyayang. Amin ya rabb.

Minggu, 05 September 2010

Dalam Tidurku, Aku Berjumpa

|0 comments
Hari ini aku merasa langkah ini begitu berat dan tak tahu mesti berbuat apa lagi. Aku seperti kehilangan keseimbanganku, hingga berjalan pun membuat apa yang aku lihat berubah posisi.

Kepala pun terasa pusing, membuat berat sekali untuk kaki ini menapakan langkah demi langkah di lantai putih petak demi petak ukuran 30 cm X 30 cm itu.

Aku merasa kehilanganmu untuk hari ini. Entah harus bagaimana lagi yang akan aku lakukan. Berdoa dan terus berdoa tanpa lelah tentang cinta dan impian dalam horizone cintaku.

Dalam tidurku, aku bertemu denganmu. Harapan-harapan itu selalu muncul selalu seketika bersamaan dengan perasaan rinduku untukmu. Semoga kau akan terjaga seperti halnya dalam mimpi-mimpi indahku.

Sabtu, 04 September 2010

Kumohon Kedipkanlah Matamu Padaku

|0 comments
Malam ini terasa sunyi. Sepi aku sendiri merasakan dan menahan dingin yang begitu menusuk tulang-tulang ini. Aku berharap dia membalas kedipan matanya dariku.


Tak sedikit pun aku mengantuk. Lelah pun tak begitu. Hanya terasa lenga. Dingin yang mulanya menusuk tulang pun menghangatkan tubuhku. Menjadi sedikit berkeringat tapi terasa ringan. Aku merasa kembali dekat denganNya.


Aku mendapat kepercayaanNya kembali. Lantunan suara yang menghangatkan bumi di kala malam ini, seolah menjadi curahan hatiku yang sekian lama tak tertulis dan tak tersampaikan.

Tidurkan aku ketika kepalaku terasa berat dan tak mampu menatapMu kembali. Kau selalu di hatiku. Meski aku tidur Kau jaga aku sampai aku terbangun. Kau selimuti tidurku dengan hiasan mimpi yang indah.

Bangunkan tidurku karena kau selalu terjaga lebih dulu. Bangunkan aku di sepertiga malam hari ini, aku ingin sekali melanjutkan tulisanku di dairyku dengan tinta-tinta emas dengan cahaya pancarkan sinarMu.

Ingin selalu setiap hari aku menemukanMu. Kau menemaniku menulis dairy kosongku. Belum aku menulisnya tapi Kau begitu dekat dan mengenalku. Kau tahu semua isi hatiku.

Aku bahagia karena tak pernah bosan dengan itu. Maafkan aku jika terlalu sombong terhadapMu. Rasanya ingin sekali aku mengedipkan mataku kepada malaikat-malaikat penjagaMu untuk sampaikan ucapan terima kasihku padaMu eh tapi kau sendiri telah tahu. Ah aku jadi malu..

Tetap saja aku malu. Walau malu tapi akan aku titipkan salamku. Sampaikan ucapan rasa cinta, sayang dan rinduku padaNya. Dan aku berharap malaikat-malaikatMu pun akan menyampaikan dengan langsung padaMu kemudian aku berharap Kau mendengar doa-doaku menjadikannya nyata dan menjadikannya semua akan indah pada waktunya. Amin ya robbal 'alamin...

Recent Posts

Text