Senin, 24 Januari 2011

20 Materi Pendidikakan Kesenian di Sekolah Dasar

1. Menggambar / Melukis


Menggambar merupakan kegiatan awal dari anak dalam berkarya seni rupa, sehingga kegiatan ini perlu diberikan kepada anak. Kegiatan menggambar / melukis di SD dapat diterapkan dalam berbagai cara dari mulai pembuatan shet, pengembangan sket menjadikan karya lukis / gambar, menggambar dengan skema, memindahkan gambar dengan bantuan kisi-kisi dan menggambar ekspresi dengan cara memberikan gambar kepada siswa bagaimana seorang maestro (seniman) menggarapkannya mereka dari awal hingga akhir.


Bahan untuk diantaranya seperti kertas gambar, karton manila, kertas plikator, kertas merang, karton dan sebagainya. Selain itu bisa digunakan bahan yang sudah tak terpakai seperti kertas Koran, kertas bungkus dan lain-lain. Untuk bahan pewarna dapat digunakan cat air, cat minyak, cat poster, sumbo kue atau kalau tidak ada bisa menggunakan tumbuh-tumbuhan seperti kunyit, buah tinta, daun jati dan sebagainya.


Teknik pembuatannya dapat dengan berbagai cara. Dari satu media atau bahan bisa dikembangkan untuk menciptakan pengalaman kegiatan yang bervariasi dan bisa dijadikan sebagai unit kegiatan eksplorasi dan atau eksperimentasi, media crayon misalnya bisa dilakukan dengan teknik pulasan, teknik kerik, teknik duser dan sebagainya.


2. Membentuk


Membentuk dapat dimaksudkan sebagai mengubah, membangun dan mewujudkan. Membentuk termasuk karya seni rupa trimatra, kegiatan membentuk bisa dijadikan sarana permainan anak-anak yaitu belajar sambil bermain. Kegiatan ini juga bisa digunakan untuk menyalurkan ekspresi pribadi anak-anak, serta untuk membina perkembangan kreativitas anak-anak.


Umumnya bahan yang dipergunakan untuk kegiatan membentuk adalah bahan-bahan lunak seperti tanah liat, plastisin, malam lilin, playdog dan sejenisnya. Tetapi dalam pengembangannya, selama tidak mengingkari maksud dari arti kata membentuk tadi, dapat dipergunakan bahan-bahan lain seperti kertas, karton atau bahan-bahan lembaran yang sekiranya dapat dibentuk.


Teknik membentuk sangat beragam, diantaranya :

Membutsir

Yaitu membuat hanya tiga dimensi dari bahan yang lunak dengan cara diremas-remas dengan tangan pada saat tanah masih dalam keadaan lembek.


Memahat
Yaitu membentuk dengan jalan membuang bahan yang tidak dipergunakan.


Cor(menuang)
Proses menuang menggunakan bahan cair yang dituangkan pada alat acuan yang berbentuk cetakan, setelah menjadi keras dikeluarkan dari acuan/cetakan. Jika acuan/ cetakan tidak rusak maka dapat dipakai berulang-ulang yang menghasilkan barang cetakan yang sama.


3. Menempel


Yaitu karya seni berupa tempelan gambar atau bahan tertentu pada sebuah benda agar lebih menarik untuk dilihat. Alat dan bahan yang digunakan dapat berupa kendi, lem, gunting, pensil, kertas warna, monte, kain perca atau bahan lain


Teknik Pembuatannya yaitu dengan menempelkan guntingan kertas, kain perca atau monte ke kendi yang telah digambari. Tempelkan guntingan sesuai dengan warna pada gambar.


4. Mencetak


Mencetak adalah proses memperbanyak (reproduksi) suatu gambar atau naskah dengan teknik tertentu. Selain kegiatan mencetak bersifat ekspresif dapat pula bercorak dekoratif, seperti desain kertas bungkus kado atau desain corak pakaian.


Bahan untuk mencetak dapat menggunakan bahan-bahan pewarna yang mudak didapat, seperti cat air, sumbo kue, tinta bak serta lainya. Secara ideal bahan yang baik digunakan adalah tinta cetak. Bahan ini terutama digunakan untuk anak SD di kelas tinggi. Bahan acuan cetakan dapat menggunakan berbagai bahan seperti kentang, wortel, ketela rambat, bengkoang, karet bekas sandal, karton tebal, triplek dan sebagainya.


Untuk membantu dalam proses mencetak diperlukan alat rol yang terbuat dari karet. Penggunaan rol ini terutama untuk bidang cetakan yang lebar. Sedangkan untuk bahan kentang, wortel dan sejenisnya dapat langsung dicetak. Jika menggunakan tinta cetak diperlukan kaca untuk mengaduk cat.

Teknik mencetak ada bermacam-macam diantaranya adalah cetak timbul, cetak cekung, cetak tembus, dan cetak datar.


5. Menggunting, melipat, menempel (3M)


Karya seni rupa ini merupakan proses memanipulasi lembaran kertas menjadi suatu bentuk dua atau tiga dimensi. Di Jepang teknik ini disebut origami.


Bahan yang digunakan untuk dapat pembuatan karya ini berupa kertas, kertas lipat, lembaran plastik. Alat yang digunakan yaitu gunting dan lem atau perekat.
Teknik yang digunakan yaitu melipat atau origami.


6. Dekorasi


Kegiatan dekorasi biasanya ditujukan untuk membuat hiasan. Secara garis besar dibagi dalam dua kegiatan dekorasi yaitu dekorasi benda dua dimensi dan untuk benda tiga dimensi. Untuk dekorasi benda dua dimensi biasa disebut ornamen.


Bahan untuk dekorasi dapat menggunakan bahan-bahan seperti biji-bijian, bunga, batang tumbuh-tumbuhan, bauh-buahan, kertas berwarna, plastik sedotan, pita plastik, karet balon dan benda-benda lain yang bisa digunakan untuk hiasan. Sedangkan untuk gambar dekorasi bisa menggunakan bahan-bahan seperti halnya dalam kegiatan menggambar.


Alat-alat yang digunakan untuk dekorasi disesuaikan dengan jenis kegiatan dan jenis bahan yang dipakai. Untuk jenis dekorasi bahan kertas bisa menggunakan alat-alat seperti gunting, cutter, lem dan sebagainya. Untuk dekorasi jenis biji-bijian, bunga, buah-buahan bisa menggunakan alat seperti pisau, cutter, gunting, jarum, benang, paku, palu, lem dan sebagainya.


Ragam atau motif hiasan banyak macamnya, seperti motif tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia, benda, simbol-simbol, huruf, angka, bentuk-bentuk abstrak dan sebagainya. Disamping itu ada yang disebut dengan ragam hias tradisional, misalnya ragam hias pada batik, ukir, anyam, tenun dan sebagainya.


Di dalam membuat dekorasi atau dinamen dapat dilakukan dengan dua cara yaitu menstilir dan menyederhanakan. Menstilir adalah memodifikasi atau merubah bentuk tertentu dengan tidak menghilangkan cirri aslinya sedangkan menyederhanakan adalah menghilangkan bagian-bagian yang tidak perlu.


7. Merakit dan Membangun


Yaitu kegiatan yang mencakup aktivitas menyusun berbagai komponen untuk dijadikan sesuatu benda tiga dimensi atau trimatra. Contoh: membuat kalender.

Bahan yang digunakan seperti kertas tebal/karton, lem, pensil berwarna / cat air. Alat-alat yang bisa digunakan antara lain gunting, penggaris, cutter, kuas.



Prosedur membangun bisa dilakukan dengan cara melipat, memotong, dan mengelem. Pada bagian tertentu bisa diberi pewarna atau garis-garis.



8. Menjiplak


Menjiplak yaitu kegiatan menempelkan sehelai kertas pada model cetakan kemudian menggosoknya dengan krayon atau alat tulis lain.

Bahan yang digunakan bisa bermacam-macam, seperti koin, model topeng, atau berbagai objek yang dapat ditemui di sekitar. Bahan penggosoknya dapat berupa pensil, pensil warna, atau krayon.


Teknik pembuatannya yaitu dengan cara menggosok-gosokkan krayon atau pensil di atas sehelai kertas yang diletakkan di atas model sehingga membentuk jiplakan dari model tersebut.


9. Kolase


Kolase dalam pengertian yang paling sederhana adalah penyusunan berbagai macam bahan pada sehelai kertas yang diatur.


Bahan yang digunakan biasanya adalah kertas , kain, atau bahan yang bertekstur. Dapat yang bertekstur kasar seperti kulit kayu atau sabut kelapa, dan yang bertekstur halus seperti kardus dan kertas, dan berbagai jenis bahan lainnya.


Teknik pembuatannya yaitu dengan cara menempelkan berbagai potongan bahan-bahan tersebut pada kertas dan diatur sedemikian rupa sesuai keinginan mereka.


10. Finger Painting (Lukisan Jari)


Yaitu seni melukis dengan menggunakan jari sebagai alat untuk melukis.

Pada prinsipnya proses finger painting adalah bebas, yang terpenting adalah bahwa lukisan tersebut dibuat dengan menggunakan jari-jari tangan. Jadi sebenarnya karya ini juga bebas, beraliran abstrak, realistis, naturalis,dan sebagainya.


Bahan yang dipakai dapat berupa berbagai jenis cat, kertas, atau berbagai bahan lukisan lain.


Teknik pembuatannya adalah pada dasarnya menggunakan jari untuk menggambar. Semua gambar digambar dengan jari-jari tangan.



11. Lukis Tempel/gambar tekstur


Yaitu karya seni berupa gambar yang dibuat dengan teknik menggambar dan menempel baik dengan kertas maupun bahan lain pada gambar sehingga tercipta suatu pola gambar yang indah dan lebih hidup.


Alat dan bahan seperti pelepah batang pisang kering, dedaunan, kertas, atau bahan lain yang bisa ditempel, gunting, lem, berbagai jenis kertas, pensil,dll.



Teknik Pembuatan yaitu pertama-tama membuat gambar yang akan ditempeli. Kemudian gunting bahan-bahan lain yang akan ditempel sesuai dengan pola gambar. Setelah itu tempelkan pada gambar tadi sehingga terbentuk lukisan seperti semula.



12. Merangkai/memasang


Yaitu jenis karya seni yang dibuat dengan merangkai atau memasang suatu bahan pada media tertentu.Contoh:membuat puzzle.


Alat dan bahan yang digunakan yaitu karton tebal, pensil, kertas HVS, pensil warna, penggaris, gunting, lem,dll.


Teknik Pembuatannya dengan membuat sebuah gambar pada kertas HVS, beri warna, kemudian tempelkan pada karton tebal. Gambar garis potong pada gambar, kemudian potong-potong sesuai garis dan beri bingkai pada gambar.


13. Menghias

Yaitu jenis karya seni yang dibuat dengan merangkai atau memasang, menempel dan menghias suatu bahan pada media tertentu. Contoh : membuat topeng karton.


Alat dan bahan yang digunakan seperti karton tebal, pensil, lem, bahan pewarna ( cat air, cat minyak, crayon, pensil warna dsb ), kertas marmer, gunting, dll.


Teknik Pembuatannya yaitu dengan membuat media yang akan dihias misalnya topeng dari karton, kemudian menghiasinya dengan berbagai warna yang menarik serta menempelkan berbagai bahan lain sebagai hiasan pendukung.


14. Mencelup


Yaitu jenis karya seni yang dibuat dengan membuat hiasan pada kain polos dengan menggunakan teknik celup ikat. Contoh : celup kaos dengan jumputan.

Alat dan bahan bisa berupa kain putih atau kaos polos warna putih, karet gelang atau tali secukupnya, zat pewarna, kompor, panci, air.


Teknik Pembuatannya dengan mengikat bagian-bagian kaos yang akan dihias. Sebelum dicelupkan ke dalam zat pewarna kaos dimasukkan dulu ke air dingin kemudian diperas. Baru setelah itu celupkan kaos tersebut ke zat pewarna yang telah dididihkan bersama air. Setelah itu dinginkan kain dan cuci. Setelah bersih buka kembali ikatan-ikatan tadi.


15. Meronce

Yaitu jenis karya seni yang dibuat dengan merangkai atau memasang suatu bahan pada benang .Contoh : membuat tirai, membuat kalung.

Alat dan bahan misalnya biji karet kering, atau kertas yang digulung kecil, benang nilon, gunting dan pisau, jarum jahit, sedotan limun, dll.

Teknik pembuatannya yaitu dengan cara menyusun gulungan kertas atau biji karet kering yang telah di lubangi kedua ujungnya pada benang nilon dengan bantuan jarum. Biji boleh dironce renggang ( harus ada penahannya berupa potongan sedotan limun ataupun bambu kecil yang berlubang ) ataupun rapat – rapat. Bentuk sebagai kalung atau buat lebih banyak lagi untuk dijadikan tirai.


16. Mencungkil


Yaitu kegiatan yang mencakup aktivitas dengan teknik mencungkil sehingga menghasilkan karya seni yang menarik.

Alat dan bahan yang digunakan dapat berupa plastisin, kentang, ketela, atau bahan lain yang bisa dicungkil, pisau atau cutter, lidi, papan.


Teknik Pembuatannya dengan cara membuat sketsa pada bahan yang akan dicungkil kemudian cungkil pada bagian yang perlu dibuang dengan pisau. Relief yang sudah jadi siap dipajang.


17. Menganyam


Yaitu kegiatan membuat karya seni dengan teknik menganyam untuk menghasilkan sesuatu yang lebih menarik dari bahan semula. Misalnya membuat anyaman kipas

Alat dan bahan yang digunakan yaitu irisan bambu tipis, 1 bilah bamboo, tali plastic, pisau dan gunting.


Teknik pembuatan :

a. Atur posisi 3 bambu, 1 bambu diletakkan membujur sebagai pita taruhan, 2 pita diletakkan mendatar.


b. Tambahkan 1 pita lagi dan dianyam silang sampai pita habis.


c. Pita taruhan dilipat ke belakang dan disisipkan. Rapikan sisi-sisi kelebihan anyaman yang tidak diperlukan dengan cara digunting.


d. Sisipkan gagang kipas dari bilah bambu dibagian samping.


e. Hasil anyaman disisipkan dan dijepit pada gagang lalu diikat dengan tali.


18. Membatik


Yaitu suatu kegiatan membuat karya seni dengan teknik membatik untuk menghasilkan karya yang indah dilihat.


Alat dan bahannya kain polos, pensil atau pensil warna, canting, kertas gambar, lilin malam, pewarna naptol atau wantex, kaporit, air dan wajan kecil, kompor ember.


Teknik Pembuatan:

a. Buat rancangan gambar pada kertas gambar


b. Celupkan kain pada cairan pewarna yang dididihkan


c. Setelah warnanya jadi, keringkan kain


d. Gambar lukisan rancanganmu pada kain dengan pensil warna


e. Cairkan lilin dengan kompor


f. Pelilinan dengan canting


g. Kain yang sudah digambar dengan lilin dicelupkan ke cairan kaporit sehingga warna gelap akan berubah menjadi warna kain asal


h. Buat larutan pewarna lalu celupkan kain kedalamnya.


i. Kain dimasukkan ke air mendidih untuk menghilangkan lilin malam lalu dibilas dengan air bersih


j. Keringkan kain batik.


19. Memilin


Yaitu kegiatan yang mencakup aktivitas dengan teknik memilin sehingga menghasilkan karya seni yang indah.


Membuat Relief


Alat dan bahan:


· Plastisin

· Plastic

· Pensil dan kertas

· Penggaris dan papan



Teknik Pembuatan:

a. Ambil plastisin dan ratakan di atas papan

b. Gambar pola pada selembar kertas

c. Gunting pola tersebut dan letakkan pola diatas salah satu plastisin serta potong plastisin sesuai pola yang ada.

d. Tempelkan pola-pola tersebut diatas plastisin lain pada papan


20. Karya kerajinan

Yaitu kegiatan membuat karya seni dengan berbagai teknik agar menghasilkan karya tertentu.


Membuat Asbak


Alat dan bahan:


· Tanah liat

· Pisau

· Sendok

· Alat sudip



Teknik Pembuatan:

a. Remas tanah liat dan bentuk sesuai keinginanmu

b. Buanglah bagian yang tidak perlu dengan cara mencungkil

c. Haluskan hasilnya dengan menggunakan alat sudip.

0 comments:

Posting Komentar

Recent Posts

Text