Rabu, 24 Oktober 2012

Kurang Dari Tiga (Mungkin)

|0 comments
Semua orang pasti tahu
Semua orang pasti punya
Semua orang pasti merasakan
Semua orang pasti bermimpi
Semua orang pasti tergila-gila
Terkecuali aku. .

Tidak semua orang takut
Tidak semua orang tertutup
Tidak semua orang marah
Tidak semua orang dendam
Tidak semua orang menyerah
Itulah aku. .

Aku, memilihmu, nanti
Di waktu yang tepat
Aku, mengenalmu, sekarang
Biarkan kau hanya terjaga untukku
Aku memikirkanmu, lama
Biarkan lalu berlalu oleh waktu
Aku mencintaimu, kelak
Memimpikanmu setiap waktu

Semua orang pasti tahu
Semua orang pasti punya
Semua orang pasti merasakan
Semua orang pasti bermimpi
Semua orang pasti tergila-gila
Terkecuali dia. .

Tidak semua orang takut
Tidak semua orang tertutup
Tidak semua orang marah
Tidak semua orang dendam
Tidak semua orang menyerah
Itulah dia. .

Dia, memilihku, nanti
Di waktu yang tepat
Dia, mengenalku, lebih
Biarkan dia terjaga hanya untukku
Dia memikirkanku, gezzz aku tak tahu
Biarkan aku mengganti hari-hari yang tak kutahu
Aku menyayangimu. bersabarlah


Jumat, 19 Oktober 2012

Secarik Kertas

|0 comments
Percakapan kecil di ruang kelas
Berseru, terdengar semarak tak ingin tertindas
Hasil belajar, terlihat tak usah menjadi kandas
Perjuangan, sebab ini tentang secarik kertas

Suasana hatinya terhentak
Mengantuk, ada sedikit pasrah
Hapus, jawabanku kurang tepat
Jawab, ingatanku tak begitu baik

Detik berjalan. .
Oh, ini masih tentang secarik kertas
Kubaca, kuhapus, lalu kujawab lagi
Braggg, satu temanku berhasil keluar
Satu demi satu 'selamat tinggal'

Kamis, 18 Oktober 2012

Tertahan di sini

|0 comments
Lama tak menarikan jari-jari di atas keybord. Kalau biasanya bisa menari setiap hari, kali ini hanya menari seminggu sekali, itu juga kalau ada panggilan. Dulu, menari karena sepi dan penat, padahal kali ini suasana lebih sepi dibandingkan dengan harus menjalani hari di bulan-bulan yang tak menentu.

Rasanya baru kemarin mengisi formulir masuk Perguruan Tinggi. Berdebar, andai-andai dan janji serapah jika menjadi mahasiswa baru akan direncanakan, belum aku ucapkan. Ternyata sudah cukup lama meninggalkan masa-masa itu. Ada kerinduan yang tak sempat aku tunjukkan ketika berada di sana. Aku lalai karena terlalu berharap untuk menjadi harapan yang dinantikan orang-orang yang berarti dalam hidupku.

Aku menolehkan pandangan tak begitu lama. Memberinya senyum, kita telah berjuang bersama. Dalam masa-masa berat, aku merasakan kau hadir dalam imajinasiku. Seperti ada sebuah harapan yang lebih baik dari hari di saat itu. Semangatku yang terkuras, energiku yang tak tersimpan lagi, kau menghujaniku senyuman.

Percakapan kita berlanjut. Senyumanku menjadi mekar. Begitu ringan rasanya. Motivasi yang belum kujemput itu seperti menghampiriku. Meskipun hanya itu, bagi anak-anak, ini adalah sesuatu yang sangat mengesankan.

Sampai disini aku bertahan. Tak dapat melihat terlalu banyak, tanggung jawab yang kukira itu mudah, keadaannya jauh sangat berbeda dengan apa yang aku pelajari disana. Beginikah sulitnya mendidik anak? kapan mereka mau belajar? di masa kecilku, keadaan ini jauh sangat berbeda.

Punggungku berat sekali. Kapan kau pulang meringankan beban pundakku? suasana kali ini sungguh-sungguh tak seramai setengah hari yang lalu. Memutari hamparan tanah lapang yang luas di sore hari atau teriakan keras di pantai. Bermain butiran pasir emas dari sisa-sisa matahari senja. Terlalu singkat untuk dilewatkan. Banyak cerita lebih dari sekedar itu.

Kumpulan cerita tak selalu terkesan meninggalkan kesedihan. Kenangan yang mengesankan harusnya akan tetap berkesan dan memberikan senyuman di setiap akhir cerita. Beban tak selalu berat untuk diangkat. Bahkan karena satu kepolosannya, seolah kau bersamaku menjinjingnnya bersama.

Jumat, 05 Oktober 2012

Jika Aku Tidak Bisa

|0 comments
Malam itu mataku sedikit terpecah
Suaranya hening bak tetesan air yang hampir bahis
Gulungan selimut pun terdiam dalam lelah
Tiga jam lalu senja baru saja singgah
Mengerukan otakku dan membuatnya sesak nafas
Kukira hanya sekedar persinggahan tak terarah
Sapaanya manis

Senyum entah datangnya dari mana
Seribu satu menjadi pertanyaan
Malam yang jauh di sana
Kapan kau akan bermekaran?
Seperti ini , teringatlah untukku saja


Rabu, 03 Oktober 2012

Untuk Perempuan Terindah

|0 comments
Keberadaan manusia dalam berbagai teori memang selalu menjadi peran yang sempurna. Dalam perannya, manusia pun selalu memberikan kesan yang lebih. Nilai positif adalah idealnya mengapa manusia selalu lebih mulia dan sempurna dibandingkan dengan makhluk lain. Proses bagaimana manusia tercipta hingga akhir hayatnya sebenarnya mampu menjadi cerminan bagi perjalanan manusia lain pada periode-periode selanjutnya. Mereka yang selalu tumbuh, berkembang, beradaptasi, langkahnya selalu sama, tidak ada bedanya. Setelah melewati proses dan perjalan yang panjang mereka hancur, mati, dan tak berwujud. Terlihat terlalu singkat.

Terlahir sebagai manusia terkadang antara senang dan menyesal. Disaat kegembiraan datang, menjadi senang sejadi-jadinya. Di kala masalah datang secara bergiliran, seketika itu mengeluh mengapa Tuhan menciptakanku menjadi sosok manusia. Mengapa tidak menjadi lebah atau kupu-kupu yang indah saja?, yang nantinya hanya berterbangan di langit-langit bumi. Tidak terbanyangkan bentuk tempatnya seperti apa. Menyerahlah!!

Rembulan yang terang cahayanya, malam-malam yang dingin udaranya. Sepinya meresahkan perempuan-perempuan remaja. Entah karena apa, sungguh tidak bisa ditebak. Keinginannya menjadi lebah yang manis atau untuk sekedar menjadi kupu-kupu yang indah saat matahari tak begitu tampak. Kala itu, aku menyebutnya si daun talas. Seorang perempuan yang hampir matang, kukenal dekat sifat dan kepribadiannya. Di waktu yang sama, aku menyebutnya si rumput liar. Seorang perempuan remaja yang terlihat matang, kukenal dekat sifat dan kepribadiannya pula.

"Aku ingin menjadi bulan", kata si daun talas di malam-malam panjang yang telah terlewatan. Kulihat matanya sembab, tapi tak kulihat tetasan air keluar dari matanya. "Aku hanya rumput liat, dan akan menjadi rumput liar", kata si rumput liar dengan tegas. Rumput liar yang tangguh. Mengejar mimpi untuk sebuah impian yang indah. Memasang kuat-kuat tekad dari hati, berusaha selaras dan seimbang dengan alam dan lingkungan. Segera bangkit meskipun berkali-kali terinjak oleh orang. Berusaha tegap meski angin kencang membuatnya gontai. Manis sekali si rumput liar.

Sakit-sakitan, termenung, dan murung si daun talas. Baginya cobaan adalah masalah dan mimpi adalah tujuan hidupnya. Ketika terinjak maka akan membuatnya merasa sakit. Semakin sakit ketika ribuan kaki menginjaknya berkai-kali. Baginya pula, angin yang berhembus kencang akan sangat menusuk tulang-tulangnya. Semakin lama akan mengering, keropos dan hancur. Tekad usahanya juga telah dikerahkan. Doanya yang khusuk sungguh melebihi tekad bulat seorang sufi. Usahanya begitu keras, tapi siapa yang akan tahu satu menit telah menantinya di depan. Semua penuh dengan misteri.

Sebagai manusia, terlahir di dunia adalah anugerah. Kelahiran seorang banyi adalah anugerah bagi Ibunya. Ayahnya pun melengkapi kebahagian di sekitarnya. Banyi-banyi itu adalah tanggung jawab orang tuanya. Orang tua adalah tanggung jawab Ayah-Ibu mereka di atasnya, dan seterusnya. Tanggung jawab manusia atas manusia. Kemuadian tanggung jawab manusia akan dirinyaa terhadap sang pencipta. Dan saat itulah keyakinan hadir dalam kehidupan manusia dan menjadi hak asasi bagi masing-masing mereka. Manusia silahkan memilih dan memilahnya. Bukan sesuatu itu baik karena tradisi. Bukan pula karena sesuatu itu menjadi lebih baik karena kita bisa mengikuti tradisi. Bukan karena kita menjadi istimewa karena lebih dari yang lain. Bukan karena sendiri yang selalu identik dengan kesedihan. Melainkan karena kita punya pribadi dan harga diri yang lebih dari segalanya.



Jumat, 28 September 2012

Untuk Perempuan

|0 comments

Jangan mengejarnya
Jangan mencarinya
Dia yang kan menemukanmu
Kau mekar di hatinya
Di hari yang tepat

Jangan mengejarku dan jangan mencariku
Aku yang kan menemukanmu
Kau mekar di hatiku
Di hari yang tepat

Tidaklah mawar hampiri kumbang
Bukalah cinta bila kau kejar
Tenanglah tenang dia kan datang
Dan memungutmu ke hatinya yang terdalam
Bahkan dia takkan bertahan tanpamu

Sibukkan harimu
Jangan pikirkanku
Takdir yang kan menuntunku
Pulang kepadamu
Di hari yang tepat

Kamis, 20 September 2012

Dia yang Terasingkan

|0 comments
Mendengar. .
Suara batinnya tak terbaca
Di kejauhan, matanya berbinar
Menangis. .
Air matanya mengering

Menyeru. .
Hatinya sedikit mengeras
Bersinar. .
Seperti bulan yang meninggalkan bulan
Menjelma. .
Malu-malu dalam langkahnya
Seperti percaya, tapi juga bimbang
Melemah. .
Kerapkali malah menjadi tuli
Di mana pendengarannya?
Apakah tersembungi di bawah sarung bantal?!
Menggulung-gulung kepanasan seperti cacing
Kulit tipisnya menjadi terbal kecoklatan
Lusuh sekali. .

Kau terlantar, nak?
Apakah kau anak yatim piatu?
Apakah lapar, lemas tanpa gizi?!
Mungkinkah kau kehausan pula?
Sayang, kau anak siapa??
Dengarkanlah mauku. .
Teteskan air matamu sebentar saja
Kemuadian berlarilah yang jauh
Sebentar saja, ku bilang sebentar saja
Jangan kau tumpahkan semua
Ibumu disana berdoa
Kelak kau menjadi kebanggaannya







Jumat, 22 Juni 2012

Temukan Filosofi Hidupmu, Sekarang!!

|2 comments
Menulis menjadi salah satu kegemaranku. Mungkin karena hobi atau hanya sekedar "games" untuk merefresh otak sejenak. Bukan hanya aku, orang lain, bahkan kebanyakan perempuan-mereka memiliki kegemaran yang sama. Banyak alasan mengapa aku mengatakan demikian, khususnya bagi sebagian besar perempuan di sana. Berbagi informasi, ilmu pengetahuan ataupun hanya sebatas sharing. Nah, untuk karegori yang terakhir ini memang pernah menjadi pembahasan yang menarik khususnya di dunia maya.

Tidak sedikit perempuan memilih untuk sedikit tertutup dalam hal masalah pribadi, begitu juga aku. Keterbatasan mereka untuk berbicara, membuat mereka memilih jalur alternatif. Sebagai salah satu media yang paling maju dan berkembang pesat hingga digemari seluruh orang di belahan bumi, si dunia maya-internet ini memang menjadi alternatif yang paling tepat. Selain harga yang terjangkau, dapat diakses oleh siapa pun pada waktu kapan pun-media ini memang jempol banget. Apalagi untuk anak muda di zaman sekarang ini, T.O.P banget deh. Tanpa harus khawatir lagi, semua pasti akan lancar seketika.

Beberapa artikel pernah membahas tentang dampak negatif "sharing" di dunia maya. Solusi yang masih saja terekam dalam otakku setelah membaca artikel tersebut dengan seksama adalah "pilihlah teman yang dapat dipercaya dan mintalah solusi kepadanya", "... toh kalau ada teman yang bisa diajak bercerita, kenapa harus dibicarakan di dunia maya?". So, kenapa Anda melarang Saya untuk bercerita di dunia maya? (sabar donggg)

Keterbatasan teman memang menjadi alasan mereka untuk menulis. Dalam hal ini, sebenarnya mereka bukan tidak memiliki banyak teman atau karena mereka tidak dapat bersosialisasi, tetapi ada alasan lain seperti kurang percaya. Sebagai solusi yang tepat adalah "pilihlah teman atau sahabat yang dapat kamu percaya", itu pasti. Percaya dan saling mempercayai adalah dua hal yang jarang sekali ditemukan. Pernyataan terbaik adalah mendapat teman atau sahabat yang dapat dipercaya pasti akan menjadi hal yang sangat menyenangkan. Percaya dan saling mempercayai akan membuat masing-masing dari mereka mudah untuk menggambarkan dan menanggapi bahan sharing. Seperti halnya belajar, kita mengumpulkan informasi-informasi yang bermakna, meski di dunia maya "sharing" pun demikian. Maka dari itu mereka memilih menulis, belajar bahasa, dan sastra. Nah lho..rumit. Berbicara seperti ini, aku semakin sadar, ternyata perempuan itu memang rumit. (ngakak hahaha)

Sebagai manusia yang terlahir dengan keberuntungan mengenal sekolah, kita dapat mengubah suatu hal negatif menjadi hal positif, tidak sebaliknya. Bagaimana caranya? (Pikir sendiri ya hehe ^^). Karena manusia terlahir dengan segala  kekurangan, maka lengkapilah dirimu. Dalam hal ini sharing di dunia maya akan kita bawa menjadi positif. Sepakat? Bagaimana caranya? (kalau masih tanya juga, oh kau sungguh keterlaluan)

Sebelum coretan ini semakin panjang dan berlalu begitu saja atau sebentar lagi akan kamu baca, apakah kau merasa aneh? silahkan berkomentar nanti saja. .

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, berbagi informasi, ilmu pengetahuan atau sharing di dunia maya menjadi hak masing-masing individu. Bagaimanakah kamu menganggap sharing menjadi hal negatif sehingga membuatmu menjadikannya sebagai alternatif dalam kegemaranmu menulismu?. Ingatlah bahwa bagaimana pengalaman mampu menduduki peran yang mampu mengubah filosofi tentang kehidupanmu. Hal semacam ini akan mampu mengajak permbaca ataupun mereka yang gemar menulis bisa saling belajar, karena semua ilmu pengetahuan yang kita pelajari, sejatinya ada pada suatu harapan untuk mampu menerapkan dalam kehidupan-memecahkan masalah baik untuk saat ini dan kelak yang akan datang; baik untuk diri sendiri, agama, masyarakat, (bangsa dan negara). Nah lhoooo malah semakin rumit.

Pengalaman adalah guru terbaik dalam sejarah hidup manusia. Meskipun masih dipengaruhi oleh fakor lain, pengalaman mampu memberikan pelajaran yang lebih bermakna daripada yang lain. Kebermaknaan tersebut karena kita dan segenap panca indra turut serta di dalamnya. Mereka turut serta mengalami, merasakan tanpa menambahkan bahkan seditik mengurangi apa yang kita rasakan. Manusia mampu merasakan dengan baik karena mereka punya hati. Sama halnya dengan fungsi hati dalam sistem organ tubuh manusia, hati juga mempunya fungsi dan peran yang sama dalam mengubah filosofi kehidupan seseorang. Jadi, tulislah apa yang kau rasakan dan temukan filosofi hidupmu, sekarang!!








Minggu, 17 Juni 2012

Teman Hanyalah Teman

|0 comments
Senja mulai petang. .
Malam menanti, sebentar lagi akan kunjung datang. .
Kumpulan sajak itu masih belum berarti. .
Lama, terbengkalai dan menanti. .
Seperti yang sempat terjadi, mereka dingin. .

Bukannya aku tak letih, tapi aku ingin berjuang. .
Biar mendekati hari-hari, kemudian aku sadar. .
Memilih berhenti dengan sendirinya. .
Di mana teman ataupun sahabat?
Mereka bukanlah keluarga. .
Aku hanya butuh dukungan sesaat. .

Seperti daun kering, aku memang tak berguna. .
Sampai kapan aku diterbangkan kesana-kemari?
Aku hanya ingin berjung, sekali lagi saja . .
Melindungimu dan memberimu semangat pula. .
Sampai Tuhan memeluk mimpiku saat ini. .
Sampai Tuhan memeluk mimpimu juga. .







Sabtu, 16 Juni 2012

Lirik Lagu Mariah Carey feat Joe-Thank God I Found You

|0 comments
(Mariah) 

I would give up everything

Before I'd separate myself from you

After so much suffering

I've finally found a man that's true

I was all by myself for the longest time

So cold inside

And the hurt from the heart it would not subside

I felt like dying

Until you saved my life

(Chorus - all)

Thank God I found you

I was lost without you

My every wish and every dream

Somehow became reality

When you brought the sunlight

Completed my whole life

I'm overwhelmed with gratitude

Cause baby I'm so thankful

I found you

(Joe)

I would give you everything

There's nothing in this world I wouldn't do

To ensure your happiness

I'll cherish every part of you

Because without you beside me I can't survive

I don't wanna try

If you're keeping me warm each and every night

I'll be all right

Cause I need you in my life

(Chorus - all)

Thank God I found you (I'm begging you)

I was lost without you (so lost without you)

My every wish and every dream (every dream, every dream)

Somehow became reality

When you brought the sunlight (brought the sunlight)

Completed my whole life

I'm overwhelmed with gratitude

Cause baby I'm so thankful

I found you

-Bridge- (Mariah & Joe)

See I was so desolate

Before you came to me

Looking back I guess it shows

that we were destined to shine

After the rain to appreciate

And care for what we have

And I'd go through it all over again

To be able to feel this way

(Chorus - all)

Thank God I found you

I was lost without you (lost without you baby)

My every wish and every dream

Somehow became reality

When you brought the sunlight

Completed my whole life (whole life)

I'm overwhelmed with gratitude

Sweet baby I'm so thankful

I found you

(Chorus - all)

Thank God I found you

I was lost without you

Senin, 04 Juni 2012

LOE-gue END part 3

|0 comments
LOE-gue END

Kamis, 31 Mei 2012

Scriptsweet (baca: Skripsi)

|1 comments
Berjuta lembaran kertas bertumpukkan di sini
Menanti untuk sekedar berguna dan berarti
Menggunung, lalu mulai lusuh
Tangan-tangan itu, katanya dalam harap dari sisi lain
Mungkin karena jiwanya mati, terkubur jauh, berpaling
Meninggi bagai tumpukkan salju
Noda mungilnya, sedikit membuatnya kembali tak berarti
Malangnya, si kertas putih itu. .

Ku temui dia di sana
Menanti lagi. .
Kehadiranku bertabur aroma keraguan
Telintas jelas, tapi sungguh ingin kudekap
Karena aku sungguh berarti
Maka lihatlah aku. .
Bertahanlah, kata si kertas putih itu. .

Ku poleskan sedikit warna dari kesucianmu
Cerahlah, cerahlah, cerahlah, dalam harapku
Berarti, berarti, berarti dalam usahaku
Tersenyum, tersenyum, tersenyum dalam semangatmu
Hapuskan noda mungilnya agar kembali berarti
Cantiknya, si kertas putih itu. .

Senin, 28 Mei 2012

Meledak

|0 comments
Berbagi batin, rasanya ingi sekali kucurahkan perasanku. Dapat kugambarkan dengan pasti dan jelas, tapi mungkin takkan ada yang merasakannya sama persis dengan apa yang aku rasakan hari ini dan saat ini juga. Meledak bagai bom waktu dalam hitungan minggu. Hampir mendekati satu bulan waktu bergerak mundur menuju detik terakhir.Meskipun masih sedikit beruntung dengan tujuh hari yang menyisihkan waktuku tungguku, uhm akhirnya hari ini meledak juga.

Terima kasih untuk hari-hari yang telah terlewati dengan baik. Untuk-Mu yang tiada lelah membangunkan tidurku, meski terkadang terasa berat melawan rasa lelah dan kantuk hingga sampai saat ini Kau kabulkan doaku. Terima kasih untuk Bunda yang tak pernah bosan mendengar curahanku. Untuk Guru Besarku yang dengan sabar membimbingku mengerjakan tugas akhir dan melaksanakan ujian dengan baik, ajarkan aku rahasiamu selamnya. Untuk sahabat yang telah menemani kegalauanku. Untuk teman-teman (seperjuangannku), terima kasih atas doa-doa dan semangatmu. Untuk Si Kecil "Mr. Muhammad Yamin" dan adik-adikku tercinta, terima kasih atas sambutanmu. Kalian mengingatkanku tentang Laskar Pelangiku_tambahan bekal berharga bagiku di semester yang lalu. Fighting!!

Selasa, 22 Mei 2012

Lirik Lagu Only Hope-Ost Dream High

|0 comments


There’s a song that’s inside of my soul
It’s the one that I’ve tried to write over and over again
I’m awake in the infinite cold
But you sing to me over and over and over again

So, I lay my head back down
And I lift my hands and pray
To be only yours, I pray, to be only yours
I know now you’re my only hope
Sing to me the song of the stars.
Of your galaxy dancing and laughing and laughing again
When it feels like my dreams are so far
Sing to me of the plans that you have for me over again

So I lay my head back down
And I lift my hands and pray
To be only yours, I pray, to be only yours
I know now, you’re my only hope

I give you my destiny
I’m giving you all of me
I want your symphony, singing in all that I am
At the top of my lungs, I’m giving it back
So I lay my head back down
And I lift my hands and pray
To be only yours, I pray, to be only yours
I pray, to be only yours
I know now you’re my only hope

Sabtu, 19 Mei 2012

16 th Anniversary 3 On 3 Concert Sheila On 7 On Grand Pacific

|0 comments
Aku mendengar dengan jelas suaranya, merasakan jelas loncatannya dan menyatu padu dalam semangatnya. Ketika kutulis dan kuceritakan lagi di sepenggalan cerita dalam Kamus Hidupku, aku merasa masih berada di dalam sana. Dan saat itu juga, aku benar-benar menyaksikan separuh lebih sejarah perjalanan panjang hidupku. Bersama dengan Sheila Gank, aku turut larut mengulas kembali, mengenang dan menjadi saksi perjalanan sejarah musik Sheila On 7 yang paling menakjubkan.

Peringatan 16 th Anniversary 3 On 3 Concert Sheila On 7 berjalan dengan baik. Teman-teman Sheila Gank benar-benar mampu membuktikan bahwa tidak semua pagelaran atau konser musik selalu identik dengan kekerasan. Identik dengan minum-minuman, narkoba ataupun sejenisnya. Konser berjalan dengan lancar sekali. Betapa bangganya menjadi bagian dari mereka. Hanya menyatukan suara, bernyanyi, dan melompat setinggi-tingginya. Aku merasakan energi positif dari mereka.

Sheila On 7 pantas menjadi idola untuk kita semua. Kepribadiannya yang sederhana, ramah, dan karya-karyanya yang tidak diragukan lagi, membuatku dan sahabat Sheila Gank tidak merasa jemu. Buktinya selama 12 Th, karya-karya mereka mampu menyemangatiku dalam hidup. Ya, karena musik dan lagu pun mampu menjadi energi bagi setiap manusia. Dukungan dari kami semua pastinya akan selalu menyertaimu hehe. . Jalan terus. Buat sahabat Sheila Gank yang nggak sempet nonton, ini oleh-oleh buat kalian dari Grand Pacific :)
nunggu antrian masuk bareng anak-anak SG

akhirnya masuk juga, di belakang masih banyak yang ngantri lho :p


penampilan pertama di session pertama. keren banget!!
yang ini di session kedua. ya Tuhan, aku nontonnya deket. musiknya tambah asik banget pas ditambah biola sama cello
kereeeen!!!
ayo Pak Modjo. .

Mas Adam lagi nglucu,,Mas Eross juga gokil banget njawab pertanyaan anak-anak SG
ini yang paling keren. menyanyikan lagi "Dan" ala acaustik
Mas Brian kelihatan imut :D
kompak banget. .

jangan serius-serius om. .:p
semangat terus deh buat drummer kita, Mas Brian Kresno Putro




Sabtu, 12 Mei 2012

Lirik Lagu Kyuhyun-Hope Is A Dream That Doesn't Sleep

|0 comments

na oerowododoe neol saenggakhalddaen
misoga naui eolgule beonjyeo
na himdeuleododoe niga haengbokhalddaen
sarangi nae mam gadeukhi chaewo

oneuldo nan geochin sesangsoke saljiman
himdeuleodo nungameumyeon ni moseubbun
ajikgo gwitgae deulryeooneun kkumdeuli
naui gyeoteseo neol hyanghae gago itjana

nae salmi haruharu kkumeul kkuneun geotcheoreom
neowa hamgge majubomyeo saranghalsu itdamyeon
dasi ileoseol geoya

naege sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul
himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon
huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum

neul naui gyeoteseo geurimjacheoreom
joyonghi neoneun naegero waseo
na apahaneunji maeil oerounji
geuriumeuro neoneun naege danyeoga

sesangi nal ulge haedo naneun gwaenchana
hangsang niga naui gyeote isseunigga
meonjicheoreom chueoki byeonhaeseo ddeonalgga
geujeo useumyeo maeumeul dalraeeo bwado

nae salmi haruharu kkumeul kkuneun geotcheoreom
neowa hamgge majubomyeo saranghalsu itdamyeon
dasi ileoseol geoya

naege sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul
himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon
huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum

sueobsi neomeojyeo biteuldaedo
naneun ireohgeseo itjana
nae mam hanabbuninde
himdeul ddaemyeon niga ireohge himi dwaejulrae
neoreul hyanghae yeongwonhi

ireohge sangcheo soke seulpeumdeuleul samkinchae
miso jitneun nae moseubeul neoege boyeo julge
ijeneun apeuji ana

eonjena neowa hamgge irugopeun kkum ango
galsu eobdeon jeopyeoneseo neoreul bulreobolgge
nae maeum dahae saranghaneun neoreul

Senin, 07 Mei 2012

Terung Balado

|0 comments

Enggak tahu kenapa akhir-akhir ini aku hobi banget masak. Mungkin karena mumpung lagi di rumah atau mungkin karena kurang kerjaan. Pagi ini rumah sepi. Hampir sering, seperti biasa semua orang pergi. Untuk mengisi sedikit waktu luang, nggak ada salahnya kalo sekali-kali membuat mereka yang sedang pergi merasa senang. Terung oseng atau terung balado ini, entah aku tak tahu namanya, tapi untuk masakan yang berasal dari terung ini pastinya aku nggak suka. Seharusnya ini memang tidak masuk dalam daftar menu favorit. Tapi di keluarga, menu ini mungkin menjadi favorit, bahkan cuma aku yang nggak doyan masakan yang satu ini. Apapun jenis atau  nama masakan ini, kalau bahan dasarnya dari terung, aku pilih enggak aja.

Manfaat dari terung sendiri mungkin banyak. Warna yang cantik dari Solanum mongoleta ini ternyata memiliki manfaat yang cantik pula. Beberapa diantaranya adalah mengatasi timbunan lemak sehingga berfungsi sebagai penetral pembuluh darah arteri. Kandungan skopolamin, striknin, skoparon, dan skopoletin dalam terung ini juga dapat membantu mengatasi penyakit epilepsi beserta gejalanya yang meliputi gugup/sawanan, hingga kekejangan saraf. Selain dua manfaat tersebut, buah sekaligus sayuran yang  berasal dari Sri Lanka dan India ini ternyata terbukti mampu mengobati nyeri pinggang dan sejenisnya. Wow, tidak disangka ya kalau terung banyak juga manfaatnya. hehe. .

Minggu, 06 Mei 2012

Ayam Goreng

|0 comments

Hari minggu selalu identik dengan jalan. Jalan-jalan dengan keluarga tersayang, ataupun dengan pacar tercinta. Bagi anak-anak yang sedang berada pada masa-masa peralihan, pilihan yang satu mungkin ini menjadi pilihan yang sangat tepat untuk dijalankan di akhir pekan. Weekend guys. . hari ini loe pada kemana aja. .?? Pas jaman-jamannya dulu masih ababil, gue sih emang hobi banget jalan-jalan. Ups,,! tapi kalo ada yang ngajak aja. Boleh jadi saat temen-teman lagi sama-sama nggak punya acara, ngumpul is pilihan yang paling tepat. Ngabisin duit dan ngabisin bensin. Huaaah asyik deh..

Hari ini kalo nggak salah juga hari minggu. Mudah-mudahan aja aku nggak salah. Khusus yang lagi baca coretan kamus hidupku, dan masih saja menganggap gue kurang konsisten dalam hal ketatabahasaan, jangan dipikir yaa, please jangan dipikir haha. Berhubung hari minggu, kita bebas mau ngapai aja. Okay! Karena hari ini sudah dipastikan hari minggu, dan loe bebas mau ngapain aja, gue disini juga sama. Bebas mau ngapain aja. Khusus yang lagi baca coretan kamus hidup gue, please juga jangan ngganggap gue orang gak bener dengan kata-kata bebas ini. Maksud gue disini, di hari minggu ini loe atau gue disini bebas mau jalan-jalan atau enggak sama sekali. So, jangan negative thinking, Okay. .

Sebagai hari minggu yang penuh kebebasan ini, gue memutuskan buat nggak jalan-jalan sama sekali. Okay, pada dasarnya, gue emang nggak hobi-hobi aman buat masalah jalan-jalan. Nggak hobi bukan berarti nggak sama sekali. Pilihan ini menjadi hobi gue saat jalan-jalan itu dilakukan sama orang-orang tersayang aja. Keluarga, teman, atau nggak sama sekali. Memang agak aneh sih rasanya kenapa jalan-jalan ini nggak menjadi hobi gue selain mereka. Begitulan arti sebuah prinsip. Ah agaknya ini nggak nyambung sama sekali.

Kembali dengan cerita di akhir pekan ini, gue punya cerita sendiri. Berada di rumah, berkumpul dengan keluarga kecil rasanya memang sangat merindukan. Bangun agak pagi dan ikutan masak, lagaknya mirip seperti ibu rumah tangga saja. Kegiatan seperti ini memang sebenarnya mengasyikan. Nggak kalah asyiknya dengan ngabisin uang buat jajan dan bensin, kegiatan ini sebenarnya lebih bermanfaan lho..selain bisa belajar masak, khususnya buat cewek-cewek yang phobia masak, kegiatan ini juga bisa mengasah kemahiran soal cara masak dan cita rasa bagi mereka yang hobi dan punya keinginan belajar masak.

Bicara masak sih gue nggak perlu diragukan lagi haha. Sedikit memaksa dan sombong (jangan ditiru ya), tapi khusus untuk masakan yang sederhana, gue boleh dibilang jago deh. Satu bukti yang akan membuat kalian percaraya adalah kata-kata mamih saat bilang "kamu yang numis kangkung ya, rasanya yang kaya kemarin itu". Dari kata-kata itu setidaknya, cita rasa gue lebih bagus dari pada yang nggak suka masak sama sekali. Bukti kedua setelah kata-kata itu, hari ini gue masak ayam goreng yang rasanya tuh enak deh. Sedikit pilih-pilih soal makanan, bagian ayam goreng yang paling gue suka adalah, sayap, kaki, ampela wajib di goreng kering dan asin. Dan syarat yang kedua itu harus ayam kampung. Selain itu aku nggak mau. Bagaimana dengan kalian yang salah satu menu favoritnya ayam goreng? Yuk share disini. .

Jumat, 04 Mei 2012

Mamah, Aku Pulang

|0 comments
Hari masih pagi, handphone tak henti-hentinya berdering. Bukan hanya 9 macam alarm, berbagai cara yang akan membangunkan tidurku ini ternyata tidak cukup dan tak henti-hentinya kembali berdering. Di tambah satu lagi dengan deringan telepon, saat sms dari rumah belum aku balas, panggilan demi paggilan menggetarkan lagi kasurku tipisku dengan kata-kata "angkat telponku". Perwakilan dari mereka berdua menyuruhku pulang. "Mulih jam piro ndo?", bahasanya seperti di Jogja saja. Kata-kata itu masuk daftar pesan teks dari Ramandaku. Mungkin dia sudah mulai terkontaminasi dengan bahasaku, atau mungkin dia jatuh cinta lagi. Jatuh cinta dengannya. Jatuh cinta dengan Jogja. hahaha


Beberapa menit yang lalu aku menajawab, "Oke, nduk wangsul" Jawabanku pula untuk mamah disana. Mereka agaknya terlalu kompak mengirim sms bersamaan dan menelponku dengan satu perwakilan hanya demi kata "Pulang dan Hati-hati",  padahal disini saja aku belum bergegas mandi dan berkemas, dan parahnya lagi masih saja nyempetin buat nge-Blogg.

Ada pernikahan di rumah. Memang bukan rumahku, tapi rumah tetangga. Bukan tetangga persis, tapi tetangga rumah. Intinya bukan aku yang mau menikah. Tapi mbakku. Bukan mbak kandung, tapi mbak yang ada di rumah tetangga dan intinya bukan aku yang mau menikah. Tapi mbak anaknya bu dhe. Oke bu dhe aku pulang deh. . .^^


Kamis, 03 Mei 2012

16 th Anniversary Sheila on 7

|0 comments

Bulan Mei mulai berjalan. Meski baru memasuki hari kedua, tapi rasanya makin dekat untuk 16 hari sisanya. Meski ada feeling lain di bulan ini, tapi Sheila on 7 harus tetap aku tonton. Sudah lama menanti, mumpung lagi di rumah sendiri. .oh rumah sendiri. Jogja. .i love you. Bisa nonton konser Sheila on 7 kali ini mungkin akan menjadi separuh perjalanan dari hidupku. Jika diandaikan pada masa-masa anak Sekolah Dasar, mungkin kisah ini akan menjadi cerita paling indah, memenuhi lembaran-lembaran diariku dengan dipenuhi gambar-gambar bintang dan love. Saking sukanya mungkin aku bisa-bisa dijuluki ababil (abegelabil) lagi sama teman-teman kuliah. Masih teringat, saat itu cuma gara-gara gambar artis korea, aku dibilang ababil, padahal mereka saja kalau lagi nonton hebohnya minta ampun.hadewh. .
Persiapan buat nonton konser besok mungkin terlihat biasa saja. Artinya emang biasa saja, ya cuma persiapan buat beli tiket biar nggak kehabisan. Owowo, untuk mencari tiket ini sungguh luar biasa. Ini adalah hari pertama kalinya selama bertahun-tahun menghirup udara Jogja dengan satu langkah kaki memasuki Distro-nya Pak Modjo. Selain itu, ini juga pertama kalinya kakiku menunjukkan langkah ke kantor Management Sheila. Mengelilingi kawasan jalan Rajawali oh sungguh luar biasa. Karena nggak begitu hafal jalan itu, ternyata aku berkeliling di kawasan perumahan. Rumah-rumahnya terlalu wah, tapi masih terasa nuansa desanya (aku makin cinta Jogja). Masih terasa menentramkan, tenang, tapi mungkin di dalamnya ada persaingan (ini menyedihkan). Ohoh intinya aku salah jalan. Tetep (Jalan Terus) untuk mencari tiket di alternatif kedua, Distro Pak Modjo.

Distro Pak Modjo susah dicari, padahal sebenarnya gampang banget. Waktu itu aku dan Si Lila yang agak-agak capek dan nggak tahu jalan Cendrawasih dekat sama jalan Colombo, ah kalau dipikir-pikir ini seharusnya  menjadi alternatif pencarian tiketku pertama. Dan intinya, aku dapat tiket disini...cayooo...



Karena nggak punya gank yang bisa diajak buat rame-rame berangkat bareng, jadi harus tetap berangkat sama Sheila Gank anggota kost haha....Agak nggak lucu dan nggak asik juga kali kalo cuma berdua, wow sepi nyenyet, tapi tetep (PEDE) aja, toh besok disana bisa bareng sama kumpulan anak-anak Sheila Gank yang penting intinya wajib dan harus nonton. Tunggu aku di Grand Pacific. Grand Pacifik, sambut kehadiranku haha. . . .

Senin, 30 April 2012

Hujan Turun Basuhi Jiwaku

|0 comments
Hujan turun lagi disini
Tak jauh berbeda, masih sama dapat kurasakan
Butiran tetesnya dalam genggaman
Suaranya, dan kesejukan anginnya tak tergambarkan
Menyegarkan setiap jiwa yang kering
Meneduhkan mentari yang terik
Menundukkan bulan dan hias malam untuk sejenak terlelap
Menenangkan hati, hari demi hari yang terlalu berat

Langit
Biru, putih, cerah, mendung, dan panas
Berwarna, tegas, sederhana, tapi terkadang tak menentu
Cerah karena ramah, dan sedikit meresahkan
Resah sejadi-jadinya, saat sisi lain dibalik keramahan muncul dihadapan
Menakutkan ketika sinarnya terasa menyengat
Terima kasih hari ini kau sungguh bersahabat

Kunantikan lagi kehadiranmu disini
Meski dalam lelah yang seperti ini
Dalam kesetiaan dan keramahan yang membuaku senang tiada batas
Seperti waktu yang ada, semua pasti akan terlewatkan
Semoga mampu terangkum dalam suatu cerita yang indah

Senin, 23 April 2012

LOE-gue END part 2

|2 comments
LOE-gue END. Sory bro, LOE-gue emang END. Gue nyesek aja kalo belum apa-apa musti dikait-kaitkan sama LOE. LOE-gue tuh udah END. Sory, gue nggak suka pemaksaan. Sory juga, gue nggak bisa. Intinya LOE-gue END. LOE-gue END. Gue gak pengan punya gosip tentang LOE, ataupun DIKAITKAN tentang LOE. Sory dan sekali lagi gue tegaskan, LOE-gue END.

Senin, 16 April 2012

LOE-gue END

|0 comments

LOE-gue END

Rabu, 11 April 2012

Depression

|0 comments
Kecewa kembali datang menghampiri. Dengan lembut langkahnya hadir. Takkan pernah bisa aku teriakan, mungkin hanya dalam hati. Kepada siapa pun beban ini terbagi, rasanya tidak pernah berkurang. Rasanya aneh. Sempit dan sesak. Mungkin tak seharusnya aku begini. Masih dalam hitungan jari aku menangis lagi. Meski demikian, ini sungguh membuatku jenuh dan lelah. Sampai kapan sedetik waktunya dia berikan untukku. Aku tergantung lama tanpa suatu kepastian dan kejelasan. Semua ini tentang pertemuan.

Kala itu embun masih ada. Sampai saat terik mentari menghisap keindahannya, disitulah aku menunggu bersama kawanku. Selingan canda telah habis. Energiku habis. Aku kehabisan cairan. Kumohonkan, angkatlah kami ke daratan. Tak ingin basah kuyup, kedinginan. Jangan biarkan kami kembali meredup, saat semangat itu hadir di setiap masa. Saat malam tetap berjuang, bahkan sampai pagi tak sadarkan. Berharap ada senyuman dalam sebuah pertemuan. Berharap bertemu lagi di setiap harinya. Seperti kala itu, saat siang ditemukan jawaban, dan saat malam kembali, kita belajar dan berjuang. Tapi saat esok tak berjumpa, kecewa kembali datang karena suatu pertemuan.

Selasa, 10 April 2012

Ajari Aku Cinta

|0 comments
Sebuah lagu "Foto dalam Dompetmu", sampaikan tentang CINTA.

Cinta itu imajinasi
Cinta itu dua hati
Cinta itu chemistry
Cinta itu kata hati
Cinta itu nurani
Cinta itu magic
Cinta itu yang terbaik






"Ku di Negeri Orang" sampaikan CINTA lagi.
Cinta itu air
Cinta itu udara
Cinta itu berkorban
Cinta itu keyakinan
Cinta itu kemuliaan
Cinta itu agung
Cinta itu Tuhan

"Ku Tak Bisa" karena CINTA.
Cinta itu rasa
Cinta itu dalam
Cinta itu di dada
Cinta itu jiwa
Cinta itu percaya
Cinta itu setia
Cinta itu ada

"Kupu Biru" berkepak.
Cinta itu cinta

"Terlalu Manis" hidup penuh CINTA.
Cinta itu memori
Cinta itu lagu
Cinta itu puisi
Cinta itu tak tergambarkan
Cinta itu memberi
Cinta itu toleransi
Cinta itu kamu dan aku

Siapa yang Salah?

|0 comments
Di titik nol, badai datang melanda
Menyapa, menyambar dengan kuat tak terkira
Andai kau ada disana, apa yang kau rasa?
Menangis karena tersiksa ataukah bertahan menerjang sekuat tenaga?

Bagaimana dengan kemungkinan terburuk yang tak pernah kau kira?
Akankah menangis lagi,
Disini, dalam lelahku ada taksiran dengan penuh tanya
Kata-kata yang mana?
Ingin ku dengarkan dari jerit hatimu
Yang mana?
Aku menderita lebih dulu

Kamis, 29 Maret 2012

BBM untuk Mahasiswa

|0 comments
Bicara tentang BBM pasti selalu terkait dengan demo. Pusing banget sih melihat mereka-mereka yang hobi banget demo. Panas-panasan di tengah-tengah kerumunan lalu lalang jalan yang penuh sesak, mbengok-mbengok memakai pengeras suara, mengumpulkan massa, membakar poster, membakar ban, dan berdiri di atas ketinggian tertentu untuk memperngaruhi massa yang lain, bak pidato persuasi (emang ini juga bentuk persuasi mbak..mbak).

Sebagai mahasiswa yang bolak-balik rumah-kampus pasti emang butuh biaya lebih. Sedikit berbeda dengan mahasiswa yang jarak rumah-kampusnya dekat, dia membutuhkan biaya hanya untuk uang jajan dan mungkin transportasi juga, tetapi dengan biaya terjangkau. Jarak dari arah kabupaten Kulon Progo-Jogja memang tidak begitu jauh, tapi bagiku cukup membuat badanku merasa sakit dan lemas. Yah, ini memang resikonya.

Bicara resiko memang, tidak seharusnya manusia-manusia yang merasa terbebani itu harus selalu dalam situasi dan kondisi seperti itu. Mengancam kehidupan dan eksistensinya. Keadaan yang seperti itu memang mengharuskan mereka tak harus diam di tempat. Demo terkadang  memang  menjadi pililihan. Mencari tempat dimana perasaannya mau dimengerti orang lain. Mencari tempat dimana pendapatnya mau di dengar orang lain, lebih lagi kalau diterima.

Kembali ke pembahasan awal tentang BBM, kalau dilihat dari sudut pandang mahasiswa, khususnya mahasiswa kalangan menengah jelas pastinya banyak anak yang menolak. Sebagai mahasiswa yang pada dasarnya masih belum memiliki penghasilan sendiri, hal ini akan sedikit meresahkan. Mulai mengatur pengeluaran dengan disesuaikan jatah bulanan yang mungkin tidak mengalami kenaikan. Berbeda dengan mahasiswa dari kalangan atas, hal seperti ini tentunya tidak menjadi beban hanya dengan menambahkan beberapa persen kenaikan jatah bulanan dari jatah bulan biasanya.

Menyoroti kenaikan harga BBM dari sudut pandang mahasiswa, mahasiswa kalangan menengah-lah yang menjadi korban. Sambil menunggu keputusan menaik atau tidaknya harga BBM di rapat paripurna DPR Jumat (30/3/2012) mendatang, apa pendapat kalian tentang kenaikan harga BBM??

a. SETUJU
b. TIDAK SETUJU



Sabtu, 24 Maret 2012

Kekuatan Doa Ibu

|0 comments
Sempat teringat dengan teman kuliah yang dibilang alay sebagian besar anak-anak. Rasanya kasihan sekali. Mungkin dibilang cari perhatian itu lebih halus didengar. Mencari perhatian disaat-saat seseorang merasa sendiri dan kesepian itu adalah hal wajar menurutku. Bukan memilhak tapi (sempat) teringat agar tidak jadi salah sangka haahaaa. Untuk arti sebuah teman maka tak usah dialay-alaykan, bahkan kita semua adalah teman satu perjuangan.

Sedikit aneh dengan teman yang satu ini memang membuat anak-anak khususnya anak-anak dari kaum perempuan menjadi kurang suka. Mungkin bukan kurang suka sama orangnya, tapi kurang suka sama alay-nya. Aku sendiri saja kadang juga begitu hahaha (sama saja kejam). Ada suatu waktu yang sebenarnya bukan hanya sewaktu-waktu, melainkan sering. Masa jaman semester muda, salah satu ke-alay-an temanku ini adalah mengirim SMS kepada phone box komunitas kelasku. Kata-kata yang aku ingat betul waktu itu adalah "Doakan aku juga ya". Keesokan hari saat mengikut kuliah di SMS perdananya, ternyata cukup membuat heboh anak-anak. Kebanyakan anak-anak dari kaum perempuan bilang bahwa dia "alay". Waktu itu juga aku sependapat dengan mereka hahaha (bener-bener kejam). Hatiku sebenarnya sempat lintuh mendengarnya. Tapi tetap saja ikut mengatakan alay.

Mengatai orang alay tapi aku sendiri juga alay. Setiap kali ditelpon orang rumah aku sendiri juga alay. Kata-kata yang keluar dari  mulut kejamku juga sama alay-nya, "Doakan aku. .". Saat ada sesuatu malah menelpon Bunda dan berkata alay," Bund, doakan aku selalu", saat ayahku menanyakan keadaanku pun, aku menjawab dengan alay, "Doakan aku. .". Tidak lain lagi saat sempat pulang ke kampung halaman, mengunjungi sanak saudara, lagi-alagi aku berkata dengan bahasa alay kepada si mbah puteri. Tak aku sadari ternyata ucapan halus yang dikeluarkan mereka baik aku yang memulai atau mereka memulainya sebagai tanda perpisahan sementara perjumpaanku dengan mereka membuatku merasa tenang. Kata-katanya ajaib bagai energi yang tak aku dapatkan saat lemas atau pun saat perut keroncongan. Merasa bersalah kepada teman alay-ku. Kuungkapkan salahku disini, dan kuganti kata-kataku. Merasa bersalah kepada teman seperjuanganku.

Doa adalah sebuah kekuatan misterius. Seperti halnya dengan doa seorang ibu, doa seorang teman dan seorang sahabat itu tidak pernah ada alay-nya. Setiap orang memiliki jalan hidup yang berbeda-beda, permasalahan yang tak sama, dan kekuatan untuk bertahan dalam salah satu kondisi tertentu. Maka setiap orang berhak meminta doa kepada siapa saja, termasuk kepada seorang teman. Sesama manusia pun demikian. Menjadi egois hanya dengan mendoakan dirinya sendiri dan keluarga tercintanya tanpa mendoakan orang lain, menjadi kata-kata peringatan salah satu syarat  tidak dikabulkannya doa seseorang. 

Minggu, 18 Maret 2012

Aku Berdiri Disini, Sendiri

|0 comments
Rasanya tak tergambarkan lagi olehku beranjak dari tidur dengan rasa senang. Mimpi semalam yang menghiasi tidurku seolah menyimpan kesenangan pula di hatiku. Untuk hati yang sempat tak terjamah lalu terjamah lagi oleh embun pagi yang yang kemilau, rerumputan yang hijau dan udara sejuk yang kurasakan di pagi ini. Telah lama aku merindukan hal-hal seperti ini. Jauh seperti belum mengenalmu, seperti kupu-kupu yang tiba-tiba masuk ke dalam rumah, dihiasi oleh molekul-molekul udara wewangian jasmin. Aku riuh sontak diam membisu.

Tak banyak suara merdu dengan kata-kata indah. Selayaknya kupu-kupu, takkan kubiarkan hinggap dalam bunga-bungaku dengan seketika. Kata-kata yang terangkai dari hari yang tak tentu tersimpan satu rasa yang tak terjawab. Mungkin akan terkesiap jika itu terjadi. Seperti jarum di dalam jerami. Tak pernah aku tahu dan tak pernah akan aku temukan. Sulit. Menyelinap, menyisip dan tak tampak oleh mata coklatku yang tak sebening embun pagi. Mungkin sebentar lagi aku menyerah.

Entah sampai pada masa yang mana aku menyerah dan terkalahkan. Ini memang benar-benar sulit. Bahkan jika harus lebih lama lagi aku tak tahu kemana kakiku melangkah membawa ragaku dengan penuh riang. Semangat si kecil meberikan contoh untukku. Jangan pernah berhenti berharap.

Sedikit putus asa memikirkannya, hanya berharap mampu membangun mimpi-mimpi itu dengan senang. Sama seperti hari ini yang cerah dan riang, sampai aku menutup mata. Penuh ketentraman dalam setiap langkah kaki melangkah. Halus terasa di lantai-lantai putih bersih nan wangi. Meski tak sebersih dan serapih yang kau ajarkan padaku, ayah kumohon suatu saat aku akan belajar lebih baik dari apa yang kau lakukan untukku.

Kamis, 15 Maret 2012

Bingung (Kurang Kerjaan)

|2 comments
Bingung nggak ada pekerjaan, bingung juga karena masih saja belum mengantuk. Kebiasaan buruk akhir-akhir semester ini membuatku seolah terbiasa. Terbiasa dalam keburukan untuk tidur malam haha. Terlalu larut dalam suasana semangat teman-teman, tapi tidak begitu wow bagiku. Berjalan saja, dan masih berjalan sampai saat ini dengan baik. Semoga saja akan berjalan selalu sama seperti ini sampai akhir dan sampai seterusnya seperti dengan rencana. Hanya bisa merencanakan dan berusaha yee...

Semangat teman-teman yang semakin hari semakin bertambah semoga menulariku. Meskipun kondisi fisik menurun, berat badan menurun, tensi darah menutun, ah janganlah semangat pun ikut-ikutan menurun. Menyemangati diri sendiri dengan penuh semangat ya.ya.ya fighting!!! untuk si kuning dan hari-hari yang indah menemaniku sampai saat ini. Gumawo...

Aku ucapkan terima kasih pula untuk si kuning yang menemani sepuluh jari-jariku menari-nari diatas huruf, angka, dan simbol-simbol aku acungi jempol. Untuk musik dan download yang kutunggu-tunggu, aku ucapkan terima kasih pula. Untuk minilLyric yang menemaniku berkarauke ria,yeees!! ini menyenangkan__seolah seperti berteriak di tepi pantai saat suasana hati buruk. Untuk si patrick yang rela berkorban demi sahabatnya spongebob, haha  kau membuatku sungguh merasa senang. Untuk brotherku, jaga dirimu baik-baik. Aku merindukanmu.

Senin, 12 Maret 2012

Sepotong Cinta dari Hati Kancil

|0 comments
Dua masa yang sempat berlalu
Mereka sebut cinta dalam kata-kata hati
Merangkai, membentuk barisan indah lantunan lagu jiwa
Mengisi, untuk hati yang sempat tak terjamah yang lain
Menopang, kuat tak tergoyah oleh hembusan angin
Cinta datang, pergi, berlalu, datang lagi, pergi, dan berlalu kembali

Ada cinta aku temui disini
Dalam suatu masa, pengakuan cinta memaksakan langkahnya
Dia tak terbaca olehku dan tak jujur dalam tanyaku
Aku berharap cinta tetap hadir untuk mereka yang kedinginan di malam hari
Menjadi pelindung seleksi alam yang tiada henti
Menjadi selimut hati, kuat tak membuatnya menangis

Sepotong cinta dari hati
untuk sepotong hati yang penuh cinta
Menjadi kemasan apik dari tampaknya
Kau lindungi dan kau perhatikan geraknya
Tak secepat seleksi alam menyambar

Kau lambungkan ke angkasa menjadi tanya yang lain
Membuat resah desahan yang menggelikan
Itu semua bukanlah perlindunganmu
Melainkan kesalahan yang membuatmu terisolasi
Menjadi terkucilkan, karena sepotong cinta kau kotori

Sabtu, 03 Maret 2012

Sahabat Baikku

|0 comments

Sejuta rasa dalam setiap jiwa tak mampu terasa
Menyelip tak terlihat, tak menyapa
Dalam derap langkah yang pernah ada
Memberikan tangisan yang menjadi tanya
Dimana salah aku berada, disana aku merasa

Mengayuh dengan semangat jiwa
Jelas, dan hanya kusapa
Aku disini, berada jelas melangkah
Berikan salam untuk setiap masa
Menanti salam-salam penuh tawa
Riang dan menyejukkan

Dia bersama dalam setiap tangis dan tawa
Disini, melangkah bersama
Berdoa penuh harap sedia kala
Bak seperti manusia, ia selalu ada

Kamis, 01 Maret 2012

BFF

|0 comments
Langkahnya tegak, lurus, dan pasti
Ceria, lebih sering menemaniku dari pada yang lain
Melewati bersama tepat saat-saat senja menakutkan datang
Kadang berserakan, tapi dia rapih dan mengesankan
Jarang sekali tawa lepas datang, kecuali bersama kehadirannya

Sesekali memang tak dapat diandalkan
Oh mengecewakan ...
Setelahnya harus mengambil keputusan
Oh ini adalah pelajaran ...

"Itu, cobalah untukku!", harapnya dalam hati
"Aku kecewa, dan telah dikecewakan", pikirku pula di lubuk hati terdalam
Menjauh untuk sesaat menjadi pilihan
Maka sesungguhnya aku menyesal
Untuk hal yang seharusnya aku perjuangkan

Dengan doa dan semangatnya
Sahabatlah yang selalu setia
Menunggu saat-saat dibutuhkan
Menunggu saat-saat ceria bersama
Menunggu saat-saat kumpulan cerita memuncak
Merelakan setiap usahanya, saat sakit didapatkan

Senin, 27 Februari 2012

Lupakan Saja

|0 comments
Waktu kecil tak beranjak dewasa
aku tak bisa membedakan yang mana cinta, yang mana suka
Mereka bilang itu indah, tapi yang mana?
Yang aku tahu mereka pamrih dan merepotkan
Apa untungnya? lupakan saja!!

Waktu berlanjut dan bertambah dewasa
aku sedikit tahu yang mana cinta, yang mana kagum
Mereka bilang juga itu sangat mengesankan
Membuat mereka menjadi iri dan ingin sepertiku
Tapi yang aku tahu mereka biasa saja, bahkan benar-benar biasa
Apa untungnya? lupakan saja!!

Kini aku telah dewasa
dan sepertinya aku tahu yang mana cinta, yang mana bukan cinta
Mereka bilang itu indah dan sakit
Tapi yang aku tahu itu menjijikan
Jadi apa untungnya? lupakan saja!!

Sampai nanti benar-benar dewasa
saat ini aku cukup belajar dari teman tentang cinta
Tentang yang mereka katakan indah, suci, putih, dan menyakitkan
Menunggu sampai benar-benar beranjak dewasa
Lalu apa untungnya? aku belajar dari mereka

Sabtu, 25 Februari 2012

Hujan Turun

|0 comments
Baru tadi siang kapas putih tersenyum di atas sana dan jauh
Kejauhan yang tak terjangkau dalam jangkauan tanganku
3600 detik memastikan waktu yang tersisa akan menjagaku
Kini, sore datang lagi ...
seoalah menjadi kotor karena tak seputih di siang tadi
Entah mungkin karena dia berada di ketinggian
Lelah karena kepanasan, kusam karena kehausan
Maka jika kau putuskan, hujan turunlah ...

Sesaat tersenyum aku disini melihatnya senang
Merasakan teriakan bahagia dalam tetesan-tetesan
Dalam tanganku, aku merasakan bahwa ini ketenangan
Maka jika kau rasakan, hujan turunlah ...

Sembari menunggu esok pagi datang, lalu bermimpilah
Bersandarlah dalam gelap yang melindungi
Jangan ragu, aku akan pastikan langkahku
Maka jika itu menjadi mungkin, hujan turunlah ...

Kamis, 09 Februari 2012

Cerita Ceria Cinta Delapan H

|0 comments
Kumpulan cerita ada banyak disini. Dari satu hari, satu minggu, satu bulan, satu tahun, hingga tiga tahun lebih menulisnya bersama, disini, di Cerita Ceria Cinta Delapan H




Kesan pertama yang kurang begitu kompak dengan banyak perbedaan seperti bahasa, ras, suku, budaya, dan bahkan warna kulit, atau mungkin sampai warna kerudung, baju, ukuran sepatu, bahkan kisah plat motor yang pernah menjadi cerita lucu juga ada disini, di Cerita Ceria Cinta Delapan H



Terkadang hal-hal yang menjengkelkan juga ada disini. Rebutan teman, rebutan bahasa, rebutan budaya dan sirik satu sama lain. Untung gak sampe rebutan kerudung. Gak bisa dibayangin kalo temanku yang satu ini merebut kerudung diantara aku dan dia. Sungguh dahsyatnya!!!. Wo0Ow semua ada disini, di Cerita Ceria Cinta Delapan H

Kasus rebutan bahasa. Bahasa medhok (kiri), bahasa ngapak (tengah), bahasa gak jelas (kanan)





"Walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu jua"


yeeeah merdeka!!!!


belajar dimana pun dan kapan pun gak peduli tempatnya. . .



ngrayu dan nggombal. inilah dia jagonya . . .


  hobi foto-foto romantis

penggodaan massal

 jorok nih kaos kaki udah berapa lama gak dicuci hiii

foto romantis cover remaja #suram

  yang ini foto romantis akhwat dan ikhwan. aneh gak. gak banget deh mereka hahaha...


foto romantis ala korea ... (nah cewek yang satu ini hobi banget tentang film-film korea)

harus tetep %narzizzzz dong!!

Jumat, 03 Februari 2012

SMS

|2 comments
Untuk kesekian kalinya hati ini merasa tersakiti. Dengan perasaan dan tubuh yang lelah hati ini benar-benar tersakiti. Sungguh sakit, menyebalkan, keterlaluan. Hati yang tersakiti karena SMS. Kalimat terakhir yang terbentuk tepat sebelum kata-kata yang aku susun ini menjadi kalimat yang lain kedengarannya sedikit seperti judul sebuah lagu seorang wanita cantik nan anggun, bukan??!! Tapi aku sakit bukan karena lagu melainkan karena SMS. Ya, apakah kau suka?! apakah kau gembira?! atau apakah kau loncat kegirangan saking sangat suka dan gembiranya?? aishh,, kau memang keterlaluan!!!

Seperti yang kau tahu, hidupku memang tak lama lagi. Mungkin hanya tersisa 40 tahun. Waktu yang singkat, bukan?! harusnya kau tahu karena aku tak akan lama tinggal di bumi, maka harusnya kau perlakukanku dengan baik dan membuatku bahagia untuk sementara waktu disisa hidupku. Maukah kau tahu hal apa yang paling aku suka?! baiklah, aku akan memberitahumu dalam bentuk tanda tanya, maka kemudian simaklah dengan baik dan berpikirlah.

BISAKAH KAU MENYEBUT NAMAKU KETIKA MENGIRIM PESAN UNTUKKU.
BISAKAH KAU MENGGUNAKAN TANDA TANYA KETIKA KAU BERTANYA KEPADAKU.
BISAKAH KAU MENGAKHIRI PERCAKAPAN DENGAN TANPA MEMBERI RASA BEBAN.

Lihatlah, betapa kasarnya tiga pertanyaanku diatas. Bertanya tanpa tanda yang jelas,  seperti anak kecil yang tidak pernah mengenal ejaan bentuk dasar. Betapa mereka yang tak mampu melihat ingin sekali melihat kecantikan dari huruf "A" hingga huruf dua puluh enam. Begitu pula dengan simbol-simbol yang mereka ingin mereka jumpai dalam kehidupannya. Tapi kenapa mereka yang sempurna tidak menggunakkannya dengan baik.

Bahkan yang sangat menyakitkan kenapa tanda tanya berubah menjadi titik yang membingungkan kemana arah intonasi suatu kata dalam kalimat menjadi rancu dan ambigu. Singkatnya ini mungkin akan lebih sopan jika tanda tanya itu menjadi titik-titik yang mewakili kelanjutan kalimat yang tersirat dibelakangnya, entah nantinya berlanjut atau berakhir dalam sebuah percakapan tanpa menyakiti satu sama lain. Herannya cara seperti itu banyak aku jumpai pada teman kuliahku. Akhir-akhir ini mereka lebih sering menghubungiku, melewati SMS dan menyakitkan.

Aku tahu Short Message Service adalah suatu pesan singkat. Tetapi bukan berarti singkat yang menyakitkatn. Teman, kita menghirup udara yang sama. Bisakah kau memperlakukan orang lain sedikit seperti kau melakukannya untuk dirimu sendiri. Aku juga bukan seorang dengan sikap yang sebagian besar dipilih oleh dosen untuk tidak membalas ketika  mahasiswanya bertanya lewat SMS. Merasakan sebagai mahasiswa yang setengah mati memikirkan keputusan antara SMS atau telepon. Dilengkapi dengan teliti kata-katanya dengan ejaan baku dan disempurkan. Meskipun begitu, enak saja dia tidak menjawab salam dan membalasnya dengan bahasa singkat dan gaul. Berbeda dengan dosen yang lain, dosen sekaligus ketua jurusan yang satu ini memang lain. Kau memberikan contoh yang baik. Semoga orang-orang disekitarku akan mulai menyadarinya. Meski hatiku tersakiti, aku mencoba bertahan sampai saat ini. Tapi sungguh ini sering kali aku temukan. Begitu menyebalkan dan menyakitkan.

Aku menulisnya disini karena hari ini aku merasakan itu, dan satu alasan lain yang mendorongku menulis ini karena hari ini aku merasa bersalah kepada ayahku. Aku tahu dia pasti tidak sengaja. Matanya yang tak seindah dulu, mungkin harus menggunakan bantuan kaca mata agar lebih jelas. Dia mengirimku SMS untuk menanyakan keadaanku sekaligus memberitahuku bahwa dia sedang menemani bunda belanja. Dengan perasaan yang sudah tersakiti antara pesan-pesan yang masuk, akhirnya aku memberitahunya dengan lembut beralasan pasti untuk tidak mengetiknya dalam huruf kapital. Alasanku yang sebenarnya adalah aku tidak ingin ayah pun menyakiti dan membebani orang lain tanpa dia ketahui, aku juga tak ingin orang tidak suka  padanya, karena  dia adalah inspirasiku. Percayalah ayah, aku menjaga diriku disini dengan baik dan aman dengan selimut tebal. Maka jagalah dirimu dan bunda di rumah dengan baik.

Seperti sahabat aku memperlakukan teman. Tapi tidakkah sedikit saja teman yang kurasa lebih dekat dibandingkan dengan teman-teman yang lain justru membuatku kesakitan. Haruskah kisah SMS ini menjadi mengingatkanku tentang seorang teman yang menyakitkan. Dengan kehadiranku saat dibutuhkan. Aku membantu dengan segenap apa yang aku bisa, terima kasih dan merasa merepotkan pun tak nampak diwajahnya. Terlihat kasar dan berkuasa. Sesungguhnya aku tidak masalah untuk membantu bahkan sejujurnya ini mendekati ikhlas jika kau menggunkan hatimu. Apalagi jika kau mampu menunjukkan hal yang sama di setiap waktu bukan hanya untuk saat-saat tertentu dibutuhkan. Seperti sampah yang tak terpakai kemudian di buang. Tidakkah kau menyadari aku berusaha memperlakukanmu sedikit seperti aku melakukan untukku sendiri. Kau seperti jantung yang akhirnya meminta hati. Tanda koma seharusnya kau gunakan saja sebagai senjata pamungkas. Dengan itu mungkin kau masih ada kesempatan untuk bersembunyi dengan cantik tanpa tampak olehku. kokta !!

Recent Posts

Text