Senin, 29 November 2010

Ruwetnya . . . .

Ruwetnya soal ujian akhirnya selesai satu jam. Pulang dan makan siang masih terasa nikmat. Rasa manis dan asin pun masih dapat terasa dengan normal di lidahku. Panasnya hari ini sepertinya bersahabat untuk mereka yang sedang mencuci bertumpuk-tumpuk pakaian yang menggungung dan ketersediaan tempat yang terbatas untuk mereka menjemur. Tapi entah bersahabat untukku atau tidak aku juga tak mengerti. Aku tak merasa panas ataukah langkahku seperti tertutup awan hitam yang kemudian berpindah tempat langkah demi langakah mengikuti langkahku ya ??
(sesuatu yang tak mungkin).

Hari ini aku mencobanya agar biasa saja. Tidak ada yang special. Meski mungkin sebenarnya aku dalam situasi yang berduka. Tapi aku tak habis kehilangan seseorang, aku tak habis dimarahi, ataupun kejadian lain yang kiranya membuatku kurang beruntung.

Dia tanyakan hal yang tak pasti untuk aku jawab. Sesuatu yang tak tahu apa yang akan datang kelak. Sesuatu kehidupan manusia yang tak mampu satu orang pun memprediksi apa dan bagaimana kehidupan itu berjalan dan berputar seiring dengan waktu.

Hilangkan pikiran negatif dan tataplah hari ini untuk melangkah ke depan. Please jangan tanyakan itu lagi. Aku tak punya jawabannya.

0 comments:

Posting Komentar

Recent Posts

Text